CekFakta
Prebunking: Waspada Penipuan dengan Modus Mengirimkan Surat PHK
Akhir-akhir ini, marak penipuan dengan modus mengirimkan file ekstensi apk, seperti undangan pernikahan, surat tilang, hingga surat Pengakhiran Hubungan Kerja (PHK).
Sebuah unggahan X membagikan kisahnya yang dihubungi oleh nomor tidak dikenal dengan nama Direktur Kp. Nomor tersebut tiba-tiba mengirimkan sebuah file yang dinamakan surat PHK dari kantor pusat. Hingga saat ini, unggahan tersebut dilihat oleh 2,5 juta dan disukai oleh 48 ribu pengguna.
Apk sendiri merupakan format file yang digunakan untuk menghimpun berbagai macam elemen guna memasang aplikasi pada android.
Baca Juga:
- Tetap Waspada Banjir, ini Prakiraan Cuaca Palembang Selasa, Hujan Sedang mulai Siang
- Menilik Keberadaan Harimau Jawa yang Punah 50 Tahun Lalu
- Harga Cabai di Pagar Alam mulai Turun, Dijual Rp 27 Ribu/Kg
Aplikasi ini digolongkan dalam kategori bahaya yang memungkinkan untuk meminta akses melakukan aktivitas seperti membaca dan menerima SMS, sehingga penipu bisa mengakses kode PIN, meminta SMS token secara ilegal, dan bisa melakukan pengiriman uang dari rekening korban.
Pakar keamanan siber Bruce Hanadi mengatakan tingkat keamanan digital masyarakat Indonesia masih lemah karena masih malas mengganti kata sandi secara rutin.
“Banyak dari kita yang malas mengganti kata sandi apapun, bahkan ada yang seumur hidup tidak diganti,” kata Bruce, dilansir dari ANTARA.
Selain malas mengganti kata sandi, masyarakat Indonesia juga menggunakan satu kata sandi untuk semua perangkat. Chief Information Security Officer snc.id itu juga mengungkap banyaknya masyarakat yang membuat kata sandi dengan kombinasi kata atau nomor yang mudah ditebak.
“Begitu ketahuan satu, ketahuan semua, peretas menebak aja satu-satu itu dan kata sandinya itu, menggunakan kata sandi yang mudah ditebak contohnya nama pasangan, nama anak, nomor mobil, itu yang harus dihindari,” kata dia.
Antisipasi
Pastikan untuk mengantisipasi penipuan dengan melakukan sejumlah langkah berikut:
- Lakukan pengecekan berulang kali, caranya dengan mengunjungi atau mengakses website terpercaya, jika berkaitan dengan perusahaan, setiap perusahaan yang bonafid pasti memiliki laman website yang bisa diakses
- Jangan membuka apk yang diarahkan
- Ganti password secara berkala atau dengan membuat kata kunci yang sulit dipecahkan, contohnya dengan mengabungkan huruf kecil dan kapital, juga tanda baca serta angka.
- Jangan sebarkan.(cekfakta.com)
Rujukan
https://twitter.com/za_ka/status/1776879691284230330?s=48&t=4HQaKNbTsqPPStmJwP2WVQ