Ragam
Produk Pinjaman Khusus Karyawan dari Modalku Melesat 600 Persen
JAKARTA – Fintech lending Modalku mencatat, transaksi fasilitas Modal Karyawan melesat sejauh 600% sejak diluncurkan pada 2022 hingga saat ini.
Dalam menyediakan fasilitas finansial bagi karyawan, Modalku telah bekerja sama dengan beberapa perusahaan dari berbagai industri di Indonesia yang mampu menjangkau lebih dari 10.000 karyawan.
“Perusahaan tersebut antara lain bergerak di bidang outsourcing, logistik, transportasi, e-commerce maupun koperasi yang berada di suatu perusahaan,” kata Co-Founder & COO Modalku, Iwan Kurniawan Kamis 8 Desember 2022.
Baca Juga :
- #LebihDekat dengan Xiaomi Fans, Xiaomi Pastikan Dedikasikan Inovasi untuk Semua
- Mendag Zulhas Targetkan Transaksi Harbolnas 2022 Capai Rp27 Triliun
- Intip Yuk Ternyata Ini Maknanya, Kaesang Berikan Mahar ke Erina Rp300.000
Fasilitas karyawan terbilang prospektif sebab peluangnya masih sangat besar. Hal ini salah satunya didukung oleh besarnya jumlah pekerja di Indonesia, yakni sebesar 144,01 juta orang menurut data Badan Pusat Statistik pada Februari 2022.
Dengan respons positif ini, Modalku akan berencana untuk menggaet perusahaan di berbagai industri, di antaranya industri manufaktur, logistik dan e-commerce.
“Hal ini merupakan bentuk komitmen kami demi mendukung produktivitas perusahaan melalui kesejahteraan para karyawan di Indonesia,” tambah AVP of Retail Business Modalku, Andi Yudha Pratama.
Selain memperluas target industri, Modalku juga menyediakan fasilitas pendanaan Modal Smartphone bagi para karyawan tahun ini. Skemanya, pembayaran pendanaan dapat dilunasi melalui pemotongan gaji secara otomatis.
Menuju akhir tahun 2022, penyaluran pendanaan fasilitas Modal Smartphone didominasi oleh perusahaan yang bergerak di industri logistik dan transportasi. Belum genap satu tahun, Modal Smartphone telah menyalurkan pendanaan sebesar kepada hampir 2000 karyawan.
Sebagai informasi, Grup Modalku telah menyalurkan pinjaman sebesar lebih dari Rp 41 triliun kepada lebih dari 5,1 juta pinjaman UMKM di Indonesia, Singapura, Malaysia, Thailand dan Vietnam.
Tulisan ini telah tayang di www.trenasia.com oleh Ananda Astri Dianka pada 08 Dec 2022