Progres Capai 78,5 Persen, Bendungan Lau Simeme Ditarget Selesai Semester I 2024

Konstruksi Bendungan Lau Simeme di Kabupaten Deli Serdang, Provinsi Sumatera Utara (Sumut) (Kementerian PUPR)

DELI SERDANG - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Balai Wilayah Sungai (BWS) Sumatera II, Ditjen Sumber Daya Air menargetkan konstruksi Bendungan Lau Simeme di Kabupaten Deli Serdang, Provinsi Sumatera Utara (Sumut) selesai pada semester I 2024. Sejauh ini, konstruksi bendungan ini telah mencapai progres 78,5 persen.

Bendungan berkapasitas tampung 21,07 juta m3 ini dibangun untuk menunjang pemenuhan kebutuhan air baku di Kota Medan dan Kabupaten Deli Serdang sebesar  3.000 liter/detik. 

Sebagai salah satu Proyek Strategis Nasional (PSN) yang diprioritaskan oleh Presiden Joko Widodo, pembangunan konstruksi Bendungan Lau Simeme telah dimulai sejak tahun 2017 dengan dana sekitar Rp1,65 triliun. 

Baca juga:

Melansir keterangan resmi pada Senin, 20 November 2023, bendungan Lau Simeme dirancang dengan jenis zonal timbunan batu, memiliki tinggi 69,50 meter dari permukaan sungai, panjang puncak 205 meter, dan luas genangan mencapai 125,84 hektar.

Kehadiran Bendungan Lau Simeme diharapkan dapat berfungsi sebagai infrastruktur pengendali banjir di Kota Medan dan Kabupaten Deli Serdang, dengan cara mengurangi volume air hulu Sungai Percut dan Sungai Deli saat musim hujan hingga sekitar 86 m3/detik. 

Selain itu, kehadiran bendungan diharapkan mampu memberikan manfaat sebagai sumber pembangkit listrik dengan kapasitas 1,00 MW dan mendukung sektor pariwisata di Provinsi Sumatera Utara, yang akan berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi lokal.

Konstruksi Bendungan Lau Simeme dibangun melalui empat paket pekerjaan, yakni Paket 1 dikerjakan kontraktor PT Wijaya Karya - PT Bumi Karsa (KSO) meliputi jalan masuk, galian material bendungan, dan timbunan bendungan. Paket 2 dikerjakan kontraktor PT Pembangunan Perumahan - PT Andesmont Sakti (KSO)  meliputi pekerjaan terowongan pengelak, bangunan pelimpah, dan bangunan pengambilan. 

Terdapat Paket 1 Lanjutan dikerjakan PT. Wijaya Karya - PT. Bumi Karsa meliputi pekerjaan jalan inspeksi, instrumentasi, penunjang OP, clearing area genangan. Paket 2 lanjutan dikerjakan PT. Pembangunan Perumahan - PT. Andesmont meliputi pekerjaan jalan dan jembatan intake, pluging, spillway, proteksi lereng, intake, hidromekanikal, fasum.

Tulisan ini telah tayang di www.trenasia.com oleh Bintang Surya Laksana pada 20 Nov 2023 

Bagikan

Related Stories