PT Vale Menyiapkan Dana Sebesar Rp138,24 Triliun untuk Pengembang 3 Proyek

PT Vale Menyiapkan Dana Sebesar Rp138,24 Triliun (Ist)

Jakarta, Wongkito.co - Pengembangan proyek smelter nikel yang berada di Sorowako, Bahodopi dan Pomalaa, PT Vale Indonesia Tbk (INCO) sudah menyiapkan anggaran sebesar Rp138,24 triliun.

Perseroan diakui telah mendapat perizinan yang cukup progresif dari pemerintah untuk menopang kemajuan ketiga proyek tersebut.Ujar Wakil Presiden Direktur INCO Adriansyah Chaniago. 

"Total semua 3 proyek itu akan sekitar US$9 miliar," katanya saat ditemui di Jakarta, kamis,14 September 2023.

Baca juga

Untuk progres proyek Bahodopi telah menyelesaikan 80% perizinan dan Pomalaa telah mendapat sekitar 50% dari perizinan yang diperlukan untuk mengesekusi komitmen investasi tersebut.

Komitmen Investasi yang disebut diakui telah disetujui oleh Menteri ESDM Arifin Tasrif termasuk rencana Rencana Pengembangan Seluruh Wilayah (RPSW) pada 10 April 2023 lalu.

Langkah selanjutnya seusai disetujui ialah INCO telah mengajukan permohonan konversi kontrak karya menjadi izin usaha pertambangan khusus (IUPK) ke Kementerian ESDM pada 17 April 2023.

Proyek Blok Pomalaa telah ditetapkan sebagai Proyek Strategis Nasional dengan menggunakan teknologi High-Pressure Acid Leach (HPAL) Huayou untuk menghasilkan hingga 120.000 ton nikel per tahun.

Selain itu, proyek Sorowako ditargetkan dapat membangun pabrik HPAL dengan kapasitas produksi MHP sekitar 60.000 ton, yang berasal dari Sorowako-Malili dan Sorowako Outer Area (SOA). Sementara itu, fasilitas pemurnian di proyek Bahodopi ditargetkan dapat memproduksi sekitar 73.000 nikel per tahun. 

Tulisan ini telah tayang di www.trenasia.com oleh Debrinata Rizky pada 14 Sep 2023 

Editor: admin
Bagikan

Related Stories