Ekonomi dan UMKM
QRIS Dapat Digunakan di Luar Negeri
Jakarta, Wongkito.co - Metode pembayaran non-tunai QRIS atau Quick Response Code Indonesian Standard, yang berlaku umum di Indonesia memungkin pengguna, melakukan pembayaran dengan ponsel mereka.
Dengan digitalisasi semakin mudah orang bertransaksi yang praktis dan cepat. Kini QRIS sebagai alat bertransaksi semakin banyak digunakan terutama luar negeri. Senin, 15 Januari 2024.
Sejumlah negara, terutama di Asia Tenggara, termasuk Singapura, Malaysia, dan Thailand, telah merangkul QRIS untuk transaksi lintas batas, memajukan integrasi keuangan yang lebih besar di wilayah tersebut.
Salah satu keuntungan utama QRIS adalah fungsionalitas lintas batasnya yang lancar. Ini berarti bahwa pengguna di Indonesia dapat menggunakan QRIS untuk melakukan transaksi tidak hanya di dalam negeri tetapi juga internasional, khususnya di negara-negara seperti Singapura, Malaysia, dan Thailand.
Baca juga
- Lelang Prangko Berperekat Pertama Terjual Dengan Nilai Fantastis
- Mengatasi Kebotakan Rambut, Jangan Gusar Ada Penemuan Baru
- SKK Migas : Pengembangan Blok Masela Dengan Konsorsium Yang Sudah Ada
Kemudahan menggunakan QRIS lintas batas telah menyederhanakan transaksi keuangan baik untuk individu maupun bisnis, mempromosikan ekonomi regional yang lebih terhubung dan efisien.
Dilansir dari kabarbumn.com, Sebelum melakukan transaksi lintas batas menggunakan QRIS, perlu diperhatikan dua aspek utama. Pertama-tama, perhatikan Merchant Discount Rate (MDR) yang dikenakan oleh penyedia layanan bank masing-masing.
Memahami biaya transaksi ini akan memberikan pemahaman yang lebih baik kepada pengguna, memungkinkan mereka membuat keputusan finansial yang tepat dan mengoptimalkan pengelolaan keuangan mereka.
Selain itu, untuk dapat menggunakan QRIS lintas batas, pengguna perlu mengunduh aplikasi keuangan yang mendukung transaksi tersebut di luar negeri.
Contohnya, di Singapura, NETS menjadi salah satu pilihan yang mendukung transaksi QRIS, sementara di Malaysia, DuitNow QR code dapat digunakan.
Pengguna harus memastikan bahwa aplikasi yang mereka pilih dapat beroperasi secara lintas batas dan mematuhi standar keamanan yang berlaku.
Baca juga
- Resep Ayam Tangkap Khas Aceh, Cobain Yuk Lur!
- Selama Nataru: Trafik Jalan Tol Trans Sumatera Naik 52 Persen
- Volume Kendaraan Melintasi JTTS Mencapai 1,5 Juta Selama Nataru
Dengan memperhatikan kedua aspek ini, pengguna dapat mengurangi risiko dan memastikan kenyamanan dalam melakukan transaksi QRIS lintas batas.
Bank-bank Indonesia seperti BRI dan Bank BSI telah berhasil memperluas penggunaan QRIS di negara-negara ini, memberikan pelanggan mereka solusi pembayaran yang nyaman dan efisien saat bepergian ke luar negeri.
Harapannya adalah bahwa lebih banyak negara akan bergabung dalam jaringan QRIS, lebih memudahkan transaksi lintas batas. Seiring terus berkembangnya keuangan digital, QRIS menjadi sorotan kenyamanan dan efisiensi dalam dunia transaksi non-tunai.
Tulisan ini telah tayang di www.trenasia.com oleh Muhammad Imam Hatami pada 15 Jan 2024