Ribuan Penonton Padati Tepi Sungai Musi, Saksikan Lomba Perahu Bidar dan Perahu Hias

PALEMBANG, WongKito.co — Lomba perahu bidar dan perahu hias yang berlangsung di Benteng Kuto Besak, Palembang, pada Sabtu (31/6/2024) menjadi ajang  tahunan di Kota Palembang dan kini sudah masuk dalam kalender pariwisata nasional.

Ribuan warga dan wisatawan dari berbagai daerah di sepanjang Sungai Musi tampak menyaksikan perlombaan yang penuh semangat kompetisi pada perlombaan bidar prestasi dan warna warni perahu hias.

Salah satu pengunjung, Viona (21) mengatakan sejak jauh hari sudah menunggu jadwal lomba bidar prestasi dan perahu hias.

"Ajang ini menjadi salah satu agenda yang ditunggu setiap tahun," kata dia.

Baca Juga:

• Yuk Buat Bubur Sumsum
• Simak Tips Mencari Solusi Pinjaman Tanpa Riba
• Begini Cara Hapus Tweet Lama di X dengan Mudah

Hal yang sama diungkapkan Rina (37) seorang pengunjung yang merasa gembira bisa menonton lomba yang paling meriah setiap tahun tersebut.

"Saya senang sekali bisa datang ke sini. Menyaksikan event tahunan Palembang, ujar Rina.

Festival Perahu Bidar Tradisional merupakan acara tahunan yang telah menjadi bagian penting dari budaya dan tradisi masyarakat Palembang.

Tahun ini, perlombaan terdiri sembilan tim dari berbagai wilayah, instansi, perusahaan swasta, dan komunitas di Sumatera Selatan.

Baca Juga:

• Ratusan Peserta Antusias Ikut Lomba Festival Anak Saleh Indonesia Palembang
• Simak Ciri-Ciri Orang yang Boros Uang dan Cara Mengatasinya
• Hoaks: Ahmad Dhani Alami Kecelakaan dan Meninggal di Tempat

Dalam kategori perahu bidar, para peserta harus menunjukkan keterampilan mendayung dan kekompakan tim untuk mencapai garis finish di tengah derasnya arus Sungai Musi. Perlombaan ini tidak hanya menuntut kekuatan fisik, tetapi juga strategi dan koordinasi yang baik antar anggota tim.

Sementara itu, dalam kategori perahu hias, kreativitas dan estetika menjadi fokus utama. Berbagai perahu dihias dengan ornamen tradisional, motif khas Palembang, serta berbagai tema menarik yang mencerminkan kekayaan budaya lokal. Masyarakat disuguhi pemandangan indah perahu-perahu yang berlayar di atas Sungai Musi, dihiasi dengan warna-warni yang mencolok dan penuh makna.

Acara puncak ini juga dimeriahkan dengan penampilan musik dan tari tradisional, serta bazar kuliner yang menyajikan berbagai hidangan khas Palembang. Para pengunjung tidak hanya menikmati lomba perahu, tetapi juga dapat merasakan kekayaan budaya dan kuliner yang ditawarkan dalam festival ini.(ftr)