Sambut Hari AIDS Sedunia: Sriwijaya Forum Care TB-HIV Gelar Seminar Edukasi untuk Remaja Palembang

Sambut Hari AIDS Sedunia: Sriwijaya Forum Center TB-HIV Gelar Seminar Edukasi untuk Remaja Palembang (ist)

PALEMBANG, WongKito.co - Dalam rangka menyambut Hari AIDS Sedunia tahun 2024, kumpulan organisasi masyarakat sipil (OMS) yang tergabung dalam Sriwijaya Forum Center TB-HIV menyelenggarakan seminar edukasi dengan tema "Remaja Sehat, Remaja Pintar, Remaja  Bertanggung Jawab."

"Seminar diikuti perwakilan siswa dan siswi serta guru SMP di Kota Palembang," kata Ketua Panitia Hari AIDS Sedunia 2024, Leonardo, Kamis (28/11/2024).

Seminar  menghadirkan dua narasumber  yaitu Dr Mutia Devi dari Perhimpunan Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin Indonesia dan Najmah Phd mewakili Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sriwijaya.

Baca Juga:

Sementara Ketua Presidium SFC TB-HIV, Syahri mengatakan organisasi masyarakat berperan penting dalam mendorong pemahaman terhadap Kesehatan reproduksi, termasuk remaja.

Kegiatan kali ini, merupakan kolaborasi dari semua anggota SFC TB-HIV dan diharapkan bisa terus berkelanjutan, kata dia.

Karena seperti data terbaru, ia bercerita penyebaran virus HIV kini telah menyasar kelompok remaja atau anak usia SMP.

"Penting sekali untuk semakin memasifkan edukasi Kesehatan produksi, agar anak-anak atau generasi penerus bisa tumbuh dengan sehat dan cerdas," ujar dia.

Kemudian, Yudhi Setiawan mewakili Dinas Kesehatan Kota Palembang menyebutkan hingga September  2024, data penyitas HIV/AIDS di Kota Palemban mencapai 3.832 orang dengan HIV/AIDS (Odhiv) namun hanya 52 persen diantaranya melakukan terapi ARV.

Di Kota Palembang telah beroperasi 60 fasilitas kesehatan untuk melakukan tes HIV,  termasuk diantaranya Puskesmas, rumah sakit dan klinik, kata dia.

Lalu, Dr Devi dalam kesempatan membawakan materi dengan tema "Infeksi Menular Seksual dan HIV/AIDS" mengajak semua anak dan guru yang hadir untuk semakin meningkatkan  kesadaran hidup dengan prilaku sehat.

"Penularan penyakit infeksi menular seksual (IMS) menjadi  salah satu faktor yang berisiko penyebaran HIV, karena itu hendaklah mengantisipasi beragam penyakit dengan lebih memahami berprilaku hidup sehat," kata dia/

Najmah menambahkan dalam materi berjudul "Aku adalah Bos Tubuhku" masa pubertas menjadi salah satu kondisi dimana kondisi tubuh mengalami perubahan yang begitu cepat, sehingga anak-anak harus bisa memahami kondisi tersebut.

Dalam perspektif pertumbuhan saat  remaja yang  pasti Kesehatan tubu harus dijaga optimal, guna memastika gizi seimbang  dan menghindari anemia pada usia remaja.

Baca Juga:

Selain itu, Pendidikan kesehatan reproduksi juga menjadi penting untuk mendorong produktivitas remaja, kata dia.

Dia menambahkan secara khusus Pendidikan seksual dilakukan dengan mengenali dan menjaga tubuh sendiri sejak dini sehingga dapat mengantisipasi berbagai dampak buruk akibat rendahnya pengetahuan tengan kesehatan reproduksi.

Kemudian hal penting lainnya adalah mencegah stunting dan hubungan seksual berisiko, tambah dia.(ert)

Editor: Nila Ertina

Related Stories