Sambut Hari Kemerdekaan: Berburu Telok Ukan, Kudapan Unik Khas Palembang

Sambut Hari Kemerdekaan: Berburu Telok Ukan, Kudapan Unik Khas Palembang (Foto WongKito.co/Faturrahman A)

PALEMBANG, WongKito.co - Telok Ukan menjadi salah satu Warisan Budaya Takbenda  (WBT) yang telah masuk daftar Balai Pelestarian Kebudayaan Wilayah VI, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi.

Kudapan unik khas Kota Palembang ini hanya ramai ditawarkan saat menyambut Hari Kemerdekaan RI, termasuk pada HUT ke-79 ini, deretan pedagang biasanya berbaris di Jalan Merdeka, tidak jauh dari kantor walikota setempat menjual Telok Ukan.

Salah seorang pedagang Noni (57) mengungkapkan sudah puluhan tahun berjualan Telok Ukan.

"Kami sudah turun temurun berjualan Telok Ukan setiap memasuki bulan Agustus," kata dia dibincangi, Rabu (14/8/2024).

Baca Juga:

Ia bercerita Telok Ukan merupakan cangkang telur bebek yang isinya berupa adonan mirip dengan kue srikaya.

Rasanya, gurih dan manis. Proses pembuatnya pun sangat sederhana, dengan bahan yang juga sederhana, ujar dia.

Untuk membuat Telok Ukan, Noni menjelaskan membutuhkan cangkang telur bebek kosong yang dilubangi bagian atas.

Lalu adonan yang terdiri dari kocokan telur, santan, gula dan perasan air daun  pandan dan daun suji dimasukan dalam cangkang telur kemudian ditutup dengan kayu gabus dan dikukus sebentar, Telok Ukan pun siap disajikan, kata Noni.

Yuli (47) pedagang lainnya, mengungkapkan Telok Ukan yang dijualnya dibuat khusus dengan resep yang dipertahankan keluarga secara turun temurun.

"Kami tidak hanya berjualan tetapi juga mempertahankan budaya sejak masa nenek  moyang dulu, membuat kudapan khas Palembang," kata dia.

Baca Juga:

Bagi yang ingin menikmati Telok Ukan, Ia mengajak ayo datang ke Jalan Merdeka, pedagang mulai berjualan pada siang hari hingga malam.

"Biasanya, kami berjualan hingga 18 Agustus saja,"  kata dia lagi.

Pedagang menjual Telok Ukan tersebut dengan harga Rp 5 ribu per butir dan biasanya selama perayaan Hari Kemerdekaan banyak masyarakat yang secara khusus datang membeli.

"Kuliner ini, setahun sekali, disajikana khusus saat perayaan Hari Kemerdekaan," tegas Yuli.(Ftr)


Related Stories