BucuKito
Sambut Imlek: Toko Pernak Pernik Dipadati Pembeli
PALEMBANG, WongKito.co – Menjelang perayaan Tahun Baru Imlek 2576 Kongzili yang bertepatan pada Rabu (29/1/2025), suasana diberbagai sudut kota Palembang mulai terasa meriah. Toko-toko yang menjual pernak pernik Imlek ramai dikunjungi pembeli.
Hengki (60) pemilik Toko Cahaya Rezeki, mengungkapkan bahwa lonjakan pengunjung biasanya terjadi pada H-3 hingga H-1 menjelang Imlek.
“Hari biasa sudah lumayan ramai, tapi kalau tinggal beberapa hari lagi menjelang Sincia, toko pasti makin penuh. Biasanya H-3 sampai H-1 itu puncaknya,” ujarnya, Rabu (22/ 1 /2025).
Berbagai aksesoris dan perlengkapan khas Imlek seperti lampion, angpao, kertas doa, hingga patung-patung pajangan menjadi barang yang paling banyak diburu.
Baca Juga:
- BCA Terbitkan 2.000 Sertifikat Halal untuk UMKM
- Yuk Buat Puding Roti Tawar Kukus dengan Kismis
- Begini Cara Mudah dan Aman Cek NIK untuk Verifikasi Pendaftaran Pelanggan XL Axiata
Menurut Hengki, peningkatan omzet bisa mencapai dua kali lipat dibandingkan hari biasa.
“Untuk harga, mulai dari Rp 5.000 hingga ratusan ribu rupiah, tergantung jenis barangnya,” ujarnya.
Selain itu, toko ini buka lebih lama menjelang Imlek, yakni hingga pukul 22.00 WIB untuk melayani pelanggan yang terus berdatangan.
Baca Juga:
- Begini Cara Jual Minyak Jelantah ke Pertamina, dengan Hargai Rp6.000 per Liter
- Yuk Nikmati, The 101 Palembang Rajawali Hadirkan Chinese New Year Dinner Sambut Imlek
- Prospek Budidaya Jamur Tiram, Omzet Jutaan Rupiah Tiap Bulan
Yanlin, salah satu pelanggan berbelanja karena kelengkapan barang dan harga yang terjangkau.
"Saya baru pertama kali belanja di sini karena banyak yang mengatakan di sini barang-barangnya lengkap dan harganya terjangkau, mulai dari 2 ribu rupiah", ungkapnya.
Yanlin yang menghabiskan sekitar Rp 200 ribu untuk persiapan Imlek kali ini berharap keberkahan di tahun baru.
“Semoga Di tahun Ular Kayu ini, kita semua dijauhkan dari hal-hal negatif dan dilimpahi rezeki berlimpah,” katanya.(magang1/Anggi Putri Permatasari)