Ekonomi dan UMKM
Sambut Nataru ASDP Rakor Bersama Dirjen Perhubungan Darat
Jakarta, Wongkito.co - Rapat koordinasi kesiapan penyelenggaraan angkutan natal dan tahun baru, dilakukan oleh Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan bersama PT ASDP Indonesia Ferry (Persero).
Rapat koordinasi ini menyangkut kesiapan menjelang libur Natal dan Tahun Baru (Nataru), dan untuk meningkatkan koordinasi dan pelayanan angkutan penyeberangan. Senin, 6 Nopember 2023.
Khususnya untuk mengantisipasi lonjakan arus penumpang dan kendaraan di Cabang ASDP yang menjadi pantauan Nasional yakni Merak-Bakauheni dan Ketapang-Gilimanuk.
Direktur Utama ASDP, Ira Puspadewi, menekankan komitmen ASDP dalam meningkatkan pelayanan secara maksimal baik dari aspek sarana maupun pra-sarana. Selain itu, ASDP juga sedang memproses kerja sama dengan platform pembelian tiket online yang tidak disebutkan namanya sehingga memungkinkan pembelian tiket secara online tidak hanya melalui Ferizy saja.
Baca juga
- Sektor Industri Pengolahan Menjadi Sumber Pertumbuhan Tertinggi
- Donasi untuk Gaza, Grab Indonesia dan OVO Salurkan Bantuan Rp3,5 Miliar
- COSMO JNE FC Target Raih Prestasi Terbaik Liga Futsal Profesional Indonesia 2023/2024
“Selain itu, akan dikembangkan juga sistem pemesanan tiket yang nantinya dilakukan berdasarkan radius jarak," tambah Ira.
ASDP berusaha mengatur lalu lintas penumpang dan kendaraan agar lebih efektif. Hal tersebut dilakukan dengan mengadopsi pembelian tiket secara online serta menerapkan kuota pada kapasitas penyeberangan. Hal tersebut juga bertujuan untuk mengurangi antrian di pelabuhan selama arus keberangkatan dan pulang pada layanan Nataru.
Ira juga menyampaikan ASDP akan mengoperasikan Dermaga Bulusan, Banyuwangi saat periode Nataru mendatang untuk meningkatkan pelayanan selama Nataru.
“Sebagai upaya dalam meningkatkan pelayanan selama angkutan Nataru, ASDP menambah kapasitas dermaga dengan beroperasinya Dermaga Bulusan yang diproyeksikan mampu menampung sebanyak 300 kendaraan,” ujar Ira.
Dermaga yang berada di Selatan Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi tersebut juga akan disiapkan sebagai alternatif kendaraan truk yang akan menyeberang ke Gilimanuk disiapkan yang rencananya khusus untuk Long Distance Ferry (LDF).
Selain itu, ASDP mengklaim sarana dan prasarana Lintas Ketapang-Gilimanuk meliputi 49 kapal siap beroperasi dan 7 pasang dermaga yang mencakup Pelabuhan Ketapang dengan 3 MB, 1 Ponton, dan 3 Plengsengan; serta Pelabuhan Gilimanuk dengan 3 MB, 1 Ponton, dan 3 Plengsengan.
ASDP juga akan terus berkoordinasi dengan para stakeholder mengenai waktu pemberangkatan kapal serta pengaturan lalu lintas dalam rangka mengantisipasi antrean ketika puncak musim liburan Nataru.
Puncak arus mudik dan balik selama libur Nataru diperkirakan terjadi pada dua sesi, dengan puncak arus mudik pertama pada Jumat, 22 Desember 2023 hingga Sabtu, 23 Desember 2023. Sedangkan puncak arus balik akan terjadi pada Selasa, 26 Desember 2023 hingga Rabu, 27 Desember 2023.
Sementara itu, puncak arus mudik kedua diprediksi terjadi pada Jumat, 29 Desember 2023 hingga Sabtu, 30 Desember 2023, dengan arus balik diprediksi terjadi pada Senin, 1 Januari 2024 hingga Selasa 2 Januari 2024.
Pergerakan pengguna jasa selama Nataru 2023/2024 diperkirakan akan meningkat 5% jika dibandingkan dengan angka pengangkutan Lebaran 2023. Hal tersebut berarti jumlah penumpang diperkirakan mencapai 904.496 orang, dengan 52.755 unit kendaraan roda dua, 98.267 unit kendaraan roda empat, 12.157 unit bus, dan 55.569 unit truk.
"Untuk mengantisipasi lonjakan penumpang dan antrean kendaraan akan disiapkan kantong parkir, buffer zone untuk kendaraan penumpang, truk dan terminal kargo, selain itu juga direncanakan pembatasan operasional kendaraan angkutan barang saat periode libur nanti," tambah Direktur Jenderal Perhubungan Darat Hendro Sugiatno.
Tulisan ini telah tayang di www.trenasia.com oleh Bintang Surya Laksana pada 06 Nov 2023