Ragam
Sekitar 98% Pangkalan LPG sudah Disiapkan Lakukan Pencocokan Data, Pertamina Sampaikan Progres Subsidi Tepat LPG 3 Kilogram
PALEMBANG, WongKito.co, - Dalam upaya pendistribusian LPG bersubsidi lebih tepat sasaran, Executive General Manager Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagsel, Zibali Hisbul Masih didampingi Ketua Hiswana Migas DPD II Sumbagsel, Didik Cahyono melakukan audiensi ke Gubernur Sumatera Selatan, pada Jumat, (17/11).
Untuk diketahui, saat ini Pertamina tengah melakukan uji coba pencocokan data dan transaksi digital LPG 3 Kg. Pencocokan data konsumen rumah tangga dan usaha mikro ini dilakukan di sub penyalur atau pangkalan resmi Pertamina.
Sementara Pj. Gubernur Sumatera Selatan, Agus Fatoni mengungkapkan Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan terus mendukung dan berkolaborasi dengan Pertamina, untuk melakukan sosialisasi LPG 3 Kg bersubsidi agar terdistribusi dengan baik, sesuai dengan peruntukan dan dapat memenuhi kebutuhan masyarakat.
Baca juga:
- Yuk Buat Siomay Ikan Tenggiri Yang Enak
- Pertama Kali di Bandung, Pameran Otomotif GIIAS
- Versi Times Higher Education: UGM Kampus Terbaik di Indonesia
"Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan mengapresiasi usaha Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagsel yang telah berkontribusi penuh, dalam memenuhi kebutuhan BBM dan LPG bagi masyarakat. Terlebih, LPG menjadi peran penting dalam penggerak ekonomi masyarakat," ungkap Agus Fatoni.
Pada kesempatan yang sama, Executive General Manager Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagsel, Zibali Hisbul Masih mengatakan saat ini, untuk wilayah Sumatera Selatan sebanyak 6.837 atau sekitar 98% Pangkalan LPG sudah disiapkan untuk melakukan pencocokan data dan akan terus kami tingkatkan untuk mempermudah masyarakat dalam mendapatkan LPG bersubsidi.
"Pangkalan yang kami siapkan tersebut, tersebar di seluruh Kota/Kabupaten di wilayah Provinsi Sumatera Selatan. Dalam pembelian LPG 3 Kg konsumen hanya diwajibkan membawa KTP saat pembelian LPG 3 Kg, pencocokan data konsumen rumah tangga dan usaha mikro dilakukan di sub penyalur atau pangkalan resmi LPG 3 kg tanpa perlu penggunaan smartphone atau gadget milik konsumen," ujar Zibali.
Dalam upaya penditribusian LPG 3 Kg dan BBM tepat sasaran ke masyarakat, Pertamina siap bersinergi bersama Pemerintah dan Aparat Penegak Hukum dalam melakukan pengawasan penyaluran dan memberikan sanksi terhadap SPBU, Agen, Pangkalan atau oknum yang melakukan berbagai bentuk penyalahgunaan produk bersubsidi.
Pertamina juga menghimbau masyarakat agar bijak dan tidak melakukan pembelian secara berlebih serta tidak meniagakan kembali LPG 3 kg. Serta menggunakan LPG Nonsubsidi seperti Brightgas 5,5 Kg dan 12 Kg bagi masyarakat mampu.