9 Emiten Bagikan Dividen Tunai sekitar Rp1,2 triliun, Berikut Daftar dan Jadwalnya

Pekerja berjalan di depan layar yang menampilkan pergerakan saham di Mail Hall Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta 17 Oktober 2023. Foto : Panji Asmoro/TrenAsia (trenasia.com)

JAKARTA- Sembilan emiten di Bursa Efek Indonesia (BEI) akan membagikan dividen tunai dengan total nilai mencapai sekitar Rp1,2 triliun. 

Jadwal pembagian dividen tersebut akan memasuki periode cum date pada 14 dan 15 Mei 2025. Berdasarkan data dari PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), enam emiten dijadwalkan melaksanakan cum datepada Rabu, 14 Mei 2025, sementara tiga sisanya menyusul pada Kamis, 15 Mei 2025.

Emiten yang akan membagikan dividen pada 14 Mei meliputi PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk (SIDO), PT Multikarya Asia Pasifik Raya Tbk (MKAP), PT Multipolar Technology Tbk (MLPT), PT Segar Kumala Indonesia Tbk (BUAH), PT Superkrane Mitra Utama Tbk (SKRN), dan PT Ultrajaya Milk Industry & Trading Company Tbk (ULTJ). Besaran dividen yang dibagikan bervariasi, dari Rp3 hingga Rp86 per saham.

SIDO akan menyalurkan dividen tunai sebesar Rp21 per saham, dengan total nilai mencapai Rp630 miliar. ULTJ menyusul dengan dividen Rp45 per saham atau sekitar Rp467,91 miliar. MLPT akan membagikan Rp86 per saham dengan alokasi dana Rp161,25 miliar. Sementara itu, SKRN menetapkan dividen Rp40 per saham senilai Rp284,71 miliar.

Baca juga:

BUAH akan menyalurkan dividen sebesar Rp21 per saham atau sekitar Rp21 miliar secara keseluruhan. Di sisi lain, MKAP akan membagikan dividen Rp3 per saham dengan total nilai Rp9,75 miliar. Keenam emiten ini menjadi bagian penting dari rangkaian pembagian dividen pada pertengahan Mei.

Tiga emiten lainnya akan menyusul pada 15 Mei 2025, yakni PT Indika Energy Tbk (INDY), PT Superior Prima Sukses Tbk (BLES), dan PT Sumber Global Energy Tbk (SGER). INDY tercatat akan membagikan dividen sebesar US$5,04 juta atau sekitar Rp83,26 miliar, dengan nilai per saham setara US$0,00097.

BLES menetapkan dividen sebesar Rp3,6 per saham dengan alokasi Rp32 miliar. Sementara itu, SGER akan menyalurkan dividen Rp9 per saham dengan nilai total Rp140,28 miliar. Investor yang ingin memperoleh hak dividen dari saham-saham tersebut harus memperhatikan batas waktu cum date masing-masing.

Agenda pembagian dividen ini beriringan dengan tren positif di pasar saham domestik. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) naik 0,25% sepanjang pekan perdagangan 5–9 Mei 2025 dan ditutup di level 6.832,80. Kinerja tersebut turut mendorong kapitalisasi pasar BEI naik 0,29% menjadi Rp11.865 triliun, dari posisi pekan sebelumnya sebesar Rp11.831 triliun.

P.H. Sekretaris Perusahaan BEI, Eko Susanto, menyebut peningkatan tertinggi selama sepekan terjadi pada volume transaksi. Rata-rata volume perdagangan harian naik 17,49% menjadi 24,52 miliar saham. Nilai transaksi harian juga meningkat 14,77% menjadi Rp13,33 triliun. Adapun frekuensi transaksi harian tumbuh 6,63% menjadi 1,29 juta kali.

Meski pasar menunjukkan penguatan, investor asing masih mencatatkan aksi jual bersih atau net sell sebesar Rp563,17 miliar pada Jumat, 9 Mei 2025. Sejak awal tahun, total aksi jual asing di pasar saham Indonesia telah mencapai Rp53,85 triliun.

Dengan kombinasi pembagian dividen yang marak dan sentimen pasar yang positif, pekan depan menjadi momen strategis bagi investor untuk mengevaluasi portofolio serta memanfaatkan peluang imbal hasil dari saham-saham dividen.

Rangkuman Cum Dividen Emiten

Rabu, 14 Mei 2025

  • SIDO — Rp21 per saham
  • MKAP — Rp3 per saham
  • MLPT — Rp86 per saham
  • BUAH — Rp21 per saham
  • SKRN — Rp40 per saham
  • ULTJ — Rp45 per saham

Kamis, 15 Mei 2025

  • INDY — US$0,00097 per saham
  • BLES — Rp3,6 per saham
  • SGER — Rp9 per saham

Tulisan ini telah tayang di www.trenasia.com oleh Alvin Bagaskara pada 13 May 2025 

Editor: Nila Ertina
Bagikan

Related Stories