Ragam
Semester I-2022, Rugi Lippo Karawaci (LPKR) Bengkak Jadi Rp1,2 Triliun
JAKARTA - PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR) masih mencatatkan kerugian pada semester satu tahun ini sebesar Rp1,2 triliun.
Berdasarkan laporan keuangan Lippo Karawaci, rugi awal semester 2022 ini sebesar Rp1,20 triliun meningkat 358,47% dibandingkan dengan periode yang sama di tahun lalu secara year-on-year (yoy) senilai Rp263,03 miliar.
Kemudian, pendapatan perusahaan juga mengalami penurunan dari yang sebelumnya Rp8,05 triliun pada Juni 2021 menjadi Rp6,81 triliun pada Juni 2022.
Baca Juga :
- Pertamina Hemat Anggaran sekitar Rp6 Triliun
- Perhatian Simak Cara Mengeceknya, Pekerja Bergaji di Bawah Rp3,5 Juta Akan Dapat BLT Lagi
- Jaga CPO Mulai Stabil, Pembebasan Pungutan Ekspor Sawit Diperpanjang hingga Oktober
Meski begitu, perseroan mampu menekan beban pokok pendapatan di Juni 2022 menjadi Rp3,98 miliar dari sebelumnya Rp4,95 miliar pada Juni 2021.
Penurunan kinerja perseroan juga berdampak pada rugi persaham yang membengkak dari Rp3,72 per unit pada Juni 2021 menjadi Rp17,03 per saham.
Dari sisi neraca, total liabilitas perseroan mengalami kenaikan pada Juni 2022 sebesar Rp30,24 triliun dari sebelumnya Rp29,59 triliun Desember 2021. Kemudian, dari sisi ekuitas perseroan mengalami penurunan menjadi Rp52,08 triliun pada semester satu 2022 dari sebelumnya Rp51,43 triliun per Desember 2021.
Total aset Lippo Kawaraci hingga Juni 2022 menjadi Rp51,43 triliun dari sebelumnya Rp52,08 triliun per Desember 2021.
Tulisan ini telah tayang di www.trenasia.com oleh Liza Zahara pada 30 Aug 2022