Sempat Naik Tipis, Harga Karet Sumsel Kembali Turun

Ilustrasi.

PALEMBANG, WongKito.co - Dinas Perkebunan Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) mencatatkan harga indikasi karet hari ini, Rabu (16/6), turun Rp 163 perkilogram dari harga per Selasa (15/6) kemarin.

Kabid Pengolahan dan Pemasaran Hasil Perkebunan (P2HP) Dinas Perkebunan Provinsi Sumsel, Rudi Arpian menyebutkan, untuk kadar karet kering atau KKK 100% dibeli dengan harga Rp 19.460 perkilogram pada hari ini. Dibandingkan Selasa lalu, harga karet dipatok Rp19.623 perkilogram.

“Hari ini turun Rp163 perkilogram, setelah Selasa kemarin sempat naik Rp12 perkilogram. Tapi, Jumat pekan lalu juga sudah turun Rp 249 perkilogram,” ujarnya, Rabu (16/6).

Sementara itu, untuk harga karet kadar 70% sebesar Rp13.622 perkilogram. Kadar karet 60% sebesar Rp 11.676 perkilogram, kadar 50% sebesar Rp 9.730 perkilogram, dan kadar karet 40% sebesar Rp7.784 perkilogram.

Tercatat, harga indikasi karet Sumsel pernah menembus angka tertinggi tahun 2021 sebesar Rp 20.432 perkilogram pada 22 Februari lalu. Terakhir harga di atas 20 ribu pada tanggal 3 Desember 2020 sebesar Rp 20.170.

“Harga di tingkat UPPB lelang mingguan hari ini berkisar antara 10-12 ribu per kg untuk KKK antara 50-60%. Sementara harga di karet harian di tingkat petani tradisional masih berkisar Rp 6000 - 8000 perkilogram,” terang dia. (tri)

Bagikan

Related Stories