Senangnya, Anak-Anak Saksikan Barongsai Keliling Kampung di Palembang

Senangnya, Anak-Anak Saksikan Barongsai Keliling Kampung di Palembang (WongKito.co/Nila Ertina)

"Ayo kita cari Barongsai," kata seorang anak laki-laki mengajak ibunya pada Perayaan Tahun Baru Imlek 2023, Minggu (22/1/2023).

Namun, pas diperayaan Imlek anak dan ibunya tersebut tidak berhasil bertemu dengan Barongsai meskipun sudah berkeliling ke sejumlah kawasan permukiman warga Palembang keturunan Tionghoa.

Kecewa sangat dirasakan sang bocah usia, 7 Tahun tersebut.

Baca Juga:

Meskipun sempat pulang dan kembali sore hari menuju lokasi yang memungkinkan ada Barongsai tetapi belum bertemu juga.

Tetapi dia tetap berniat untuk "berburu" Barongsai diesok hari, karena memang Senin (23/1/2023) menjadi waktu cuti bersama yang ditetapkan pemerintah.

Ketika sedang asik bermain bersama teman-temannya, lewatlah sebuah mobil bak terbuka dengan suara musik khas Barongsai.

Lalu, kembali sang bocah mengajak ibunya mencari kemana Barongsai tersebut akan atraksi.

Dengan mengendarai motor, ia pun menunjuk arah suara musik Barongsai terdengar.

Akhirnya, tepat saat tiba di lokasi sejumlah personel Barangsoi sedang menyiapkan peralatannya untuk atraksi.

Ko Amin seorang warga yang bermukim di kawasan Jalan Puding, Dwikora Palembang mengatakan kalau Barongsai tersebut baru saja tiba.

"Mereka kelompok berasal dari daerah Bukit Besar," kata dia.

Anak-anak pun tampak mulai bertambah, kerumunan pun makin ramai.

Suara riang gembira dan senang tampak terlihat dari raut muka anak-anak, yang notabene mayoritas bukan keturunan Tionghoa.

Barongsai tersebut tentunya menghibur semua, bukan puan dan tuan yang sedang merayakan Imlek saja.

Iya Barongsai sudah menjadi ragam budaya yang bertahan di Kota Palembang yang memang penuh dengan masyarakat bertoleransi.

"Aku takuuuut," kata seorang bocah sembari berlari ketika rombongan Barongsai mulai beratraksi.

Menurut chinahighlight Barongsai dan tarian naga banyak terlihat di China dan Chinatown di banyak negara Barat selama periode Tahun Baru Imlek.

Pertunjukan seni tersebut merupakan simbol dari membawa kemakmuran dan keberuntungan untuk tahun atau acara yang akan datang.

Karena itu, Barongsai tak hanya menghibur anak-anak tetapi bermakna luar biasa bagi masyarakat yang merayakan tahun baru imlek.

Barongsai berwarna merah pun memimpin atraksi dari rumah ke rumah warga dan sang pemilih rumah pun memberikan angpao, semakin banyak angpao  biasanya Barongsai pun akan beratraksi lebih lama.

Disusul Barongsai kuning yang datang meramaikan suasana Imlek di kawasan yang dekat dengan pemakaman Kamboja Palembang tersebut.

Ternyata, belum berhenti di situ. Barongsai pun, Selasa (24/1/2023) terlihat berkeliling di Jalan Dwikora 2, mereka berjalan menghibur dan mendatangi warga yang sudah menyiapkan uang untuk memberi Barongsai itu.

"Barongsai warga pink serem," kata seorang anak yang sebetulnya sangat berani bermain dengan Barongsai.

Keberagaman budaya di Kota Palembang menjadi salah satu kekayaan di kota yang dibelah Sungai Musi ini.(Nila Ertina)


Related Stories