Ragam
Serpihan Kapsul SpaceX Mendarat di Ladang, Tampak Seperti Pohon Mati
NEW SOUTH WALES - Badan Antariksa Australia mengonfirmasi sebuah serpihan besar berwarna hitam ditemukan tertancap di sebuah ladang di New South Wales, Australia. Benda yang tampak seperti pohon mati itu diketahui jatuh dari luar angkasa dan merupakan bagian dari kapsul milik SpaceX.
Para ahli menyebutkan bahwa peristiwa semacam itu jarang terjadi, namun kemunculannya akan semakin sering ke depannya, demikian mengutip BBC.
Objek yang diperkirakan jatuh pada 9 Juli lalu itu ditemukan oleh seorang petani bernama Mick Miners beberapa minggu setelahnya. Setelah penemuan pertama, dua objek lainnya menyusul ditemukan di dekat lokasi pertama.
Baca Juga:
- Inilah Tren e-Commerce di Indonesia: Dari Sejarah hingga Platform Kekinian
- Kemendag Target Ekspor CPO Naik 13,5 Kali Lipat dari DMO
- HUT 77 RI, KAI Tebar 7.000 Tiket Promo
Don Pollacco, profesor astrofisika di Universitas Warwick Inggris, menyatakan bahwa sangat jarang puing-puing ruang angkasa jatuh ke daratan karena sebagian besar ditemukan jatuh ke lautan.
Menurutnya, penemuan semacam itu akan semakin sering terjadi mengingat semakin banyaknya roket yang diberangkatkan belakangan ini.
Sebuah penelitian dari Universitas British Columbia, Canada yang dirilis bulan Juli lalu menyebutkan ada 10% kemungkinan satu atau lebih orang yang terluka akibat kejatuhan serpihan dalam dekade ke depan.
Sebelumnya, kasus kejatuhan serpihan dari ruang angkasa pernah terjadi pada tahun 1997 di Oklahoma, AS. Korban tidak mengalami luka serius dari insiden yang mengenai pundaknya itu.
Kasus lainnya terjadi di Pantai Gading pada tahun 2020 lalu saat seseorang tertiban serpihan roket milik China.
Tulisan ini telah tayang di www.trenasia.com oleh Fadel Surur pada 04 Aug 2022