Ragam
Serunya Variety Show Mandiri Idol K-Pop, Dari RUN BTS hingga GOING SEVENTEEN
JAKARTA, WongKito.co – Jika kalian penggemar K-Pop atau bahkan cuma penasaran, mungkin sudah sering mendengar istilah “Jakon.” Tapi, apa sebenarnya yang membuatnya begitu istimewa?
Dalam dunia musik pop Korea, “Jakon” (singkatan dari Jache Jaegak Content, yang berarti konten buatan sendiri) adalah kunci utama yang memungkinkan para penggemar melihat sisi lain dari idola mereka, bukan hanya sebagai bintang di atas panggung, tetapi juga sebagai pribadi yang lucu, santai, dan mudah untuk dikaitkan dengan kehidupan sehari-hari.
Dilansir dari Times of India, Jakon awalnya muncul sebagai solusi kreatif. Bagi grup seperti BTS yang saat debutnya sulit mendapat akses ke acara TV arus utama, membuat acara variety show sendiri di web menjadi langkah yang mengubah segalanya.
“RUN BTS” (Dalryeora Bangtan), yang dimulai pada Agustus 2015, bukan sekadar tentang permainan dan tantangan, melainkan juga menampilkan momen-momen seperti Jin yang membakar rotinya, Jimin yang tersandung kakinya sendiri, dan RM yang selalu kalah dalam setiap permainan.
Para penggemar internasional tak perlu lagi menunggu wawancara yang disubtitel atau penampilan langka di TV. Mereka cukup menekan tombol play dan menikmati keseruannya setiap minggu.
Dan hasilnya luar biasa. BTS berhasil membangun ARMY di seluruh dunia bukan hanya lewat musik, tapi juga lewat kepribadian mereka, tanpa harus melakukan tur promosi mewah ke luar negeri.
Bahkan aktor Hollywood Tom Cruise tertarik untuk tampil di “Run BTS” setelah bertemu dengan Jin. Inilah kekuatan Jakon, menjadikan penggemar seperti bagian dari keluarga.
Dari RUN BTS hingga GOING SEVENTEEN, Revolusi Jakon
Setelah BTS membuka jalan, hampir semua grup K-pop mulai ingin punya konten Jakon sendiri. GOING SEVENTEEN milik SEVENTEEN kini dianggap legendaris di kalangan penggemar, bahkan sering disebut sebagai buku pedoman untuk konten mandiri idol.
Dengan tiga belas member dan kekacauan tanpa akhir, mulai dari misteri pembunuhan, episode horor, komedi improvisasi, dan masih banyak lagi, acara ini selalu menghadirkan kejutan. Minggu ini kalian bisa melihat salah satu member berdandan jadi hantu, minggu berikutnya mereka memecahkan teka-teki.
Lantas, apa yang paling menarik? Sebagian besar ide dan naskah acaranya dirancang sendiri oleh para member, jadi kesannya lebih seperti nongkrong bareng teman daripada menonton acara promosi yang dibuat-buat.
- Intip Yuk 10 Lagu-lagu Terbaik dari My Chemical Romance
- Bikin Nagih, Kroket Pisang yang Enak
- Hoaks: Tautan Pendaftaran CPNS Kemenhub
Acara seperti SKZ CODE milik Stray Kids, LENIVERSE dari LE SSERAFIM, 24EVNNE miliki EVNNE juga mengikuti jejak yang sama, namun dengan ciri khas masing-masing, konten seperti ini lebih menonjolkan sisi unik dan keaslian para member dibandingkan penampilan koreografi yang sempurna.
Penggemar sangat menyukainya, banyak yang mengaku mulai menjadi fans (atau “ipdeok”) setelah menonton maraton acara-acara ini.
Mengapa Konten Buatan Sendiri Semakin Penting Saat Ini
Jakon bukan sekadar konten tambahan, ini adalah penghubung penting antara idol dan penggemar. Saat idol sedang menjalani wajib militer atau tur dunia dalam waktu lama, agensi biasanya merekam episode lebih dulu agar penggemar tetap merasa dekat.
Ini jadi cara bagi grup untuk tetap hadir dalam kehidupan penggemar, meski mereka tak tampil di atas panggung. Contohnya, Jimin BTS tetap mendominasi tangga lagu global lewat album solonya Who saat sedang hiatus militer, berkat perilisan Jakon yang dijadwalkan dengan cermat.
- Anak Muda Wajib Tahu! Begini Cara Bedakan Sejarah Asli dan Hoaks
- Fatherless jadi Tantangan, BKKBN Lakukan Gerakan Ayah Teladan Indonesia, Hari Pertama Sekolah antar Anak
- Mangnaein Jadi Drama Terakhirnya, Aktris Korea Kang Seo Ha Meninggal Dunia
Kualitas produksinya pun kini meningkat pesat. Beberapa episode Jakon bahkan cukup bagus untuk ditayangkan di saluran TV seperti Mnet atau JTBC.
Namun, inti dari semuanya tetaplah soal koneksi. Seperti yang dikatakan kritikus musik Kim Yoon-mi, Jakon telah berkembang menjadi bentuk konten yang diciptakan bersama oleh idol dan penggemar, mempererat hubungan mereka lebih dari sebelumnya.
Tulisan ini telah tayang di TrenAsia.com oleh Distika Safara Setianda pada 19 Juli 2025.