Shell Segera Pergi, Pertamina Makin Dekat Akuisisi Blok Marsela

Ilustrasi blok marsela (ist)

JAKARTA - Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) mengungkapkan saat ini proses negosiasi terkait dengan rencana PT Pertamina (Persero) akan mengakuisisi Shell di Blok Masela masih berjalan dan nampak semakin dekat.  

Kepala SKK Migas, Dwi Soetjipto mengatakan, mudah-mudahan dalam waktu dekat hasil negosiasi dengan Shell selesai, Pertamina bisa segera bekerja.

"Untuk Abadi Masela sebagaimana diketahui karena yang sudah berproses adalah Pertamina dengan Shell untuk mengambil PI (participating interest)-nya Shell ini sedang dalam proses, dan diharapkan dalam waktu segera," katanya saat konpers di Wisma Mulia, Rabu (18/ 1/ 2023).

Meskipun mengungkapkan sudah berjalan dan segera selesai proses negosiasi, Dwi belum membocorkan lebih lanjut berapa besaran nilai pengambilalihan tersebut. Meski di sisi lain, angin kencang Pertamina yang akan menggantikan Shell terus berhembus.

Baca Juga:

Dwi mengaku, selain Pertamina ada pihak lain yang menyatakan minat masuk ke Blok Masela. Maka Kepala SKK Migas ini berharap, Pertamina segera mencapai kesepakatan dengan Shell agar pihak-pihak tersebut juga bisa bergabung mengelola blok abadi tersebut.

Sebelumnya, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mengaku masih terus berupaya melakukan pencarian mitra baru pengganti Shell Upstream Overseas Ltd di Blok Masela.

Adapun pembagian porsi saham di blok Masela yaitu ada Inpex sebesar 55%, Shell 35% dan sisanya dimiliki oleh badan usaha milik daerah (BUMD) sebesar 10%. Setelah pengumuman Shell ingin melepas sahamnya dari blok Masela, ladang gas Maluku dalam posisi mangkrak dan masih mencari.

Tulisan ini telah tayang di www.trenasia.com oleh Debrinata Rizky pada 19 Jan 2023 


Related Stories