Simak 5 Tips Kelola Keuangan Sehat Tanpa PayLater

Ilustrasi penggunaan fitur PayLater di Indodana. Sumber: indodana.id (indodana.id)

JAKARTA – Keuangan sehat adalah sesuatu yang pastinya didamba-dambakan seluruh umat manusia. Pasalnya, dengan uang kita dapat membelanjakan berbagai keperluan pangan, papan dan jalan-jalan. 

Secara umum, masyarakat Indonesia mendapat uang dari hasil kerja berdasarkan upah gaji per upah minimum regional (UMR). Namun demikian, banyak orang mengeluh, lantaran penghasilan UMR dinilai kurang mencukupi kebutuhan. Alhasil banyak dari mereka memilih jalan untuk membuka utang.

Terlebih di era perkembangan digital yang sangat masif, mencari utangan tinggal lewat ponsel atau biasa disebut PayLater (beli sekarang bayar nanti). Sangking mudahnya mencari utangan terkadang banyak dari generasi milineal atau z, sering lupa diri dengan kemampuan gaji hingga nunggak pembayaran. 

Baca juga :

Nahasnya, banyak anak muda yang terancam gagal mengajukan Kredit Pembiayaan Rumah (KPR), lantaran tunggakan utang Paylater tercatat dalam sistem layanan informasi keuangan (SLIK) Otoritas Jasa Keuangan (OJK)

Hal itu disampaikan oleh Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi dan Perlindungan Konsumen OJK Friderica Widyasari Dewi bahwa banyak anak muda gagal mengajukan KPR lantaran belum menyelesaikan kewajiban pembayaran terhadap perusahaan PayLater.

“PayLater sudah masuk ke SLIK kita [OJK]. PayLater ini sudah nyata banget. Beberapa bank mengeluhkan, tanda kutip, ke kami ini anak-anak muda banyak yang harusnya  ngajuin KPR rumah pertama, yang lebih penting kan rumah, tapi gak bisa karena ada utang di PayLater. Itu kadang Rp300.000, Rp400.000 tapi kemudian kredit skor jelek,” katanya di Jakarta, Jumat (18/8/2023).

Oleh sebab itu, ia berpesan kepada masyarakat khususnya anak muda untuk berhati-hati terhadap implifikasi nunggak Paylater. Pasalnya, meski sudah melakukan pelunasan dan menutup akun PayLater, skor kredit dalam SLIK OJK membutuhkan waktu untuk membaik. 

“Mereka mau tutup itu, udah ditutup kadang-kadang jadi masih ngegantung, terus mau dihubungi susah (perusahaan PayLater), dan lain-lain. Itu nyata di sekitar kita,” papar dia.

Maka dari itu, berikut adalah 5 tips yang dapat membantu Anda mengelola keuangan tanpa terjebak dalam utang dalam bentuk konvensional maupun PayLater:

1. Buat Anggaran Tepat

Buatlah anggaran yang realistis untuk mengatur pengeluaran dan pendapatan Anda. Prioritaskan kebutuhan dasar seperti makanan, perumahan, dan tagihan, lalu alokasikan sisanya untuk tabungan dan hiburan. Selalu patuhi anggaran Anda dan hindari pengeluaran impulsif.

2. Simpan Sebelum Menghabiskan

Jadikan menabung sebagai prioritas utama setiap kali Anda menerima pendapatan. Sebelum Anda mulai menghabiskan uang untuk kebutuhan atau hiburan lainnya, alokasikan sebagian dari pendapatan Anda untuk tabungan. Ini membantu Anda membangun cadangan dana darurat dan menghindari utang saat kebutuhan mendesak muncul.

3. Hindari Pembelian Berlebihan

Pertimbangkan baik-baik sebelum melakukan pembelian besar atau non-penting. Mintalah diri sendiri pertanyaan apakah Anda benar-benar membutuhkan barang tersebut atau hanya ingin memiliki. Menghindari pembelian berlebihan membantu Anda menghemat uang dan menghindari utang yang tidak perlu.

4. Gunakan Kartu Kredit Secara Bijak

Jika Anda menggunakan kartu kredit, pastikan Anda membayarnya secara penuh setiap bulan. Hindari membayar hanya jumlah minimum yang diperlukan, karena bunga kartu kredit dapat menumpuk dengan cepat. Gunakan kartu kredit hanya untuk keperluan yang benar-benar diperlukan dan yang dapat Anda bayar secara penuh.

5. Cari Cara Meningkatkan Pendapatan

Selain mengelola pengeluaran, pertimbangkan untuk meningkatkan pendapatan Anda. Anda bisa mencari peluang pekerjaan sampingan, bisnis kecil, atau keterampilan tambahan yang dapat membantu Anda mendapatkan penghasilan ekstra. Pendapatan tambahan ini dapat membantu Anda mengatasi kebutuhan atau mengalokasikan lebih banyak dana untuk menabung.

Dengan menerapkan tips-tips di atas, Anda dapat mengelola keuangan secara sehat dan bijak sekaligus terhindar dari jahatnya PayLater. 

Tulisan ini telah tayang di www.trenasia.com oleh Alvin Pasza Bagaskara pada 19 Aug 2023 

Bagikan

Related Stories