Yuk Terapin Gaya Hidup Mediterania

Yuk Terapin Gaya Hidup Mediterania (Ist)

Jakarta, Wongkito.co - Pola hidup dengan makan buah-buahan, sayuran dan biji-bijian disertai istirahat yang cukup, olah raga dan bersosialisasi dengan orang lain. Gaya hidup seperti lagi tren, dan dinamakan gaya hidup mediterania.

Gaya hidup mediterania memiliki resiko kematian lebih rendah akibat kanker. Sebuah studi mengungkapkan, orang yang memiliki gaya hidup mediterania cenderung terhindar dari penyakit berbahaya. Sabtu, 19 agustus 2023.

Sementara banyak penelitian telah menetapkan manfaat kesehatan dari pola makan dan gaya hidup Mediterania, beberapa penelitian juga telah dilakukan pada pola makan di luar daerah Mediterania. 

Baca juga

"Studi ini menunjukkan bahwa memungkinkan bagi populasi non-Mediterania untuk mengadopsi diet Mediterania menggunakan produk yang tersedia secara lokal dan mengadopsi gaya hidup Mediterania secara keseluruhan dalam konteks budaya mereka sendiri," kata penulis utama Mercedes Sotos Prieto, peneliti Ramon y Cajal di La Universidad Autonoma de Madrid dan asisten profesor kesehatan lingkungan di Harvard Chan School. "Kami melihat perpindahan gaya hidup dan efek positifnya terhadap kesehatan."

Para peneliti menganalisis kebiasaan 110.799 anggota kohort UK Biobank, sebuah studi berbasis populasi di Inggris, Wales, dan Skotlandia menggunakan indeks Gaya Hidup Mediterania (MEDLIFE). Indeks ini berasal dari kuesioner gaya hidup dan penilaian pola makan. 

Peserta, yang berusia antara 40 dan 75 tahun, memberikan informasi tentang gaya hidup mereka menurut tiga kategori ukuran indeks yakni konsumsi makanan Mediterania. Adapun asupan makanan bagian dari diet Mediterania seperti buah-buahan dan biji-bijian, Kebiasaan diet Mediterania  yang meliputi kepatuhan terhadap kebiasaan dan praktik seputar makanan, termasuk membatasi garam dan minum minuman sehat, dan aktivitas fisik, istirahat, serta kebiasaan sosial dan keramahtamahan yakni kepatuhan terhadap kebiasaan gaya hidup termasuk tidur siang secara teratur, berolahraga, dan menghabiskan waktu bersama teman. 

Baca juga

Setiap item dalam tiga kategori kemudian diberi skor, dengan skor total yang lebih tinggi menunjukkan kepatuhan yang lebih tinggi terhadap gaya hidup Mediterania.

Para peneliti menindaklanjuti sembilan tahun kemudian untuk memeriksa hasil kesehatan peserta. Di antara populasi penelitian, 4.247 meninggal karena semua sebab. 2.401 dari kanker dan 731 dari penyakit kardiovaskular. 

Menganalisis hasil ini bersama skor MEDLIFE, para peneliti mengamati hubungan terbalik antara kepatuhan terhadap gaya hidup Mediterania dan risiko kematian. Peserta dengan skor MEDLIFE yang lebih tinggi ditemukan memiliki risiko kematian semua penyebab 29% lebih rendah dan risiko kematian kanker 28% lebih rendah dibandingkan dengan mereka yang memiliki skor MEDLIFE lebih rendah. 

Kepatuhan terhadap setiap kategori MEDLIFE secara independen dikaitkan dengan penurunan semua penyebab dan risiko kematian akibat kanker. Adapun kategori "aktivitas fisik, istirahat, dan kebiasaan sosial dan keramahtamahan" paling kuat dikaitkan dengan penurunan risiko ini.

Tulisan ini telah tayang di www.trenasia.com oleh Rumpi Rahayu pada 19 Aug 2023 

Editor: admin

Related Stories