Ragam
Simak 7 Tips Mengurangi Sampah Plastik Sekali Pakai dalam Kehidupan Sehari-hari
JAKARTA – Plastik adalah material yang sangat berguna karena sifatnya yang serbaguna, tahan lama, murah, dan mudah didapat. Namun, penggunaannya membawa dampak besar bagi lingkungan yang perlu segera ditangani.
Plastik terus menumpuk di alam, mengancam satwa liar, merusak ekosistem, serta menimbulkan sampah dalam skala besar. Dampak terparahnya terlihat di lautan, yang mengancam kehidupan biota laut.
Untuk itu, berikut beberapa tips gaya hidup sederhana yang bisa Anda terapkan guna mengurangi jumlah sampah plastik sekali pakai yang kita hasilkan.
Baca juga:
- Mengenal Dampak Positif Pemanfaatan Panel Surya
- 6 Tips Belanja Ramah Lingkungan
- Intip Yuk Resep Bolu Kukus Labu Kuning Sukade
Tips Mengurangi Sampah Plastik Sekali Pakai dalam Sehari-hari
Dilansir dari lbhf.gov.uk dan wwf.org.uk, berikut tips mengurangi sampah plastik sekali pakai dalam kehidupan sehari-hari:
1. Bawa Botol Minum
Setiap tahun, dunia memproduksi sekitar 78 juta ton plastik, namun hanya 2% di antaranya yang berasal dari bahan daur ulang (Ellen MacArthur Foundation). Artinya, barang-barang umum seperti botol plastik umumnya dibuat dari plastik baru, digunakan sekali, lalu dibuang, yang tentu saja merugikan bumi.
Botol plastik menjadi salah satu penyumbang terbesar pencemaran plastik dan sering ditemukan dalam aksi pembersihan pantai di seluruh dunia. Tutup botolnya pun kerap berakhir di dalam perut burung laut.
Membawa botol minum isi ulang adalah cara sederhana untuk mengurangi penggunaan plastik sekaligus menghemat uang. Anda juga bisa menggunakan aplikasi Refill untuk menemukan lokasi pengisian ulang gratis saat sedang bepergian.
2. Hindari Kemasan Makanan Berlebih
Baik dengan memilih produk berbeda di supermarket maupun berbelanja di tempat lain, kita semua bisa berusaha mengurangi jumlah plastik yang kita beli. Sebagai keuntungan tambahan, buah dan sayuran yang dijual tanpa kemasan sering kali lebih murah dibandingkan versi yang sudah dibungkus plastik.
3. Belanja di Bulk Store dan Toko Isi Ulang
Banyak orang membuat daftar belanja dan mengunjungi toko grosir sekali sebulan untuk membeli kebutuhan seperti tepung, kacang-kacangan, sabun cuci piring, dan lainnya, dengan cara yang tidak menggunakan plastik sekali pakai.
Sebagian besar toko grosir dan beberapa toko umum menyediakan kantong kertas untuk diisi, atau Anda bisa membawa sendiri tas belanja kain, wadah, maupun toples kaca. Wadah bisa ditimbang terlebih dahulu sebelum diisi, sehingga Anda hanya membayar sesuai berat produk, bukan wadahnya.
Memang ada beberapa produk yang sulit dihindari dari wadah plastik (seperti sabun cuci piring atau deterjen cair). Kabar baiknya, kini semakin banyak tempat yang menyediakan layanan isi ulang sehingga Anda bisa menggunakan kembali botol lama.
4. Katakan Tidak pada Alat Makan Plastik Sekali Pakai
Kita semua pasti pernah mengalaminya, membeli salad atau yogurt di kafe atau stasiun, tetapi hanya tersedia sendok dan garpu plastik.
Memang sulit untuk selalu bersiap dalam setiap situasi, namun Anda bisa mulai membiasakan diri membawa sendok, garpu, atau bahkan spork di dalam tas, atau menyimpan alat makan sendiri di meja kerja.
5. Kemasan Makan Siang
Saat membeli makan siang di luar, cobalah mencari cara untuk mengurangi penggunaan kemasan sekali pakai. Misalnya, pilih makan di tempat di kafe agar bisa menggunakan peralatan makan yang dapat dicuci ulang, sehingga tidak perlu ada kemasan tambahan dan limbah pun berkurang.
Jika memang perlu membawa makanan untuk dibawa pulang, Anda bisa membawa wadah sendiri ke kafe, toko sandwich, atau stan makanan. Dengan meminta mereka mengisi wadah Anda, bisnis tersebut bisa menghemat biaya kemasan sekaligus membantu mengurangi sampah plastik.
6. Bawa Tas Belanja yang Bisa Digunakan Ulang
Sejak diberlakukannya biaya tambahan untuk kantong plastik, kini mulai banyak orang sudah terbiasa membawa tas belanja cadangan. Jika Anda masih sering lupa, coba gunakan tas lipat yang bisa disimpan di tas harian, atau letakkan beberapa di dekat pintu rumah agar mudah diingat sebelum keluar.
7. Tinggalkan Plastik Cling Wrap
Ada banyak alternatif menarik untuk menggantikan plastik cling wrap demi mengurangi pencemaran plastik. Menyimpan atau membungkus makanan dengan wadah yang dapat digunakan kembali adalah langkah awal yang baik.
Anda juga bisa menggunakan penutup silikon ramah pakai ulang untuk mangkuk, panci, atau wajan. Selain itu, bisa juga berkreasi dengan menutup makanan menggunakan piring terbalik, kain penutup yang bisa dicuci, atau memakai beeswax wrap sebagai pilihan ramah lingkungan.
Tulisan ini telah tayang di www.trenasia.id oleh Distika Safara Setianda pada 25 Aug 2025