GayaKito
Simak, Ini Tanda Penipuan Berkedok Lowongan Kerja Freelance
JAKARTA - Penipuan dalam lowongan kerja kini semakin marak, dengan didukung teknologi kekinian. Para penipu tampaknya juga tidak kehabisan akal untuk melakukan aksinya salah satunya penipuan berkedok lowongan kerja freelance.
Untuk menghindari hal tersebut, Anda perlu menyimak beberapa tanda penipuan berikut ini.
Tanda Penipuan Berkedok Lowongan Kerja Freelance
1. Berkomunikasi dengan Aplikasi Lain
Aplikasi yang bisa dimanfaatkan para perekrut dan pencari kerja seperti LinkedIn sebetulnya sudah dilengkapi fitur chat untuk memudahkan pengguna saling berkomunikasi. Oleh karena itu, Anda perlu berhati-hati ketika ada seseorang yang mengaku perekrut tiba-tiba menghubungi Anda di aplikasi chat lainnya.
Baca juga:
- Serap 27.526 Orang, KEK Kantongi Investasi Rp30,9 Triliun Tahun 2022
- TPK Hotel Bintang di Sumsel Meningkat Sebesar 3,70 Poin
- Komitmen Bangkitkan Ekonomi Perempuan, Menteri Bintang Apresiasi G20 EMPOWER
2. Meminta Pembayaran
Saat menjadi seorang pekerja lepas, biasanya Anda sudah memiliki peralatan atau software yang diperlukan untuk bekerja. Namun, beberapa penipuan berkedok lowongan kerja freelance akan meminta Anda untuk membayar sejumlah uang untuk membeli produk mereka agar Anda bisa bekerja untuk mereka. Mereka mungkin juga akan menghilang setelah mereka menerima pembayaran di muka.
3. Memiliki Tugas yang Tidak Masuk Akal
Seperti kasus dugaan penipuan yang viral di Twitter beberapa hari yang lalu, biasanya penipuan ini memiliki tugas yang tidak wajar atau tidak masuk akal. Seseorang yang menjadi pekerja lepas tersebut akan diminta untuk masuk ke dalam sebuah grup chat lalu diminta untuk mengirim uang. Mereka lalu akan mengembalikan uang lebih banyak kepada freelancer.
Hal ini mungkin akan membuat orang yang direkrut jadi percaya dan tertarik untuk mengikuti permintaan ‘perekrut’. Mereka mungkin juga akan menaikkan jumlah uang yang harus ditransfer, dan jika uang tidak segera dikembalikan, maka korban akan diminta untuk mengirim uang lagi agar uangnya bisa kembali. Meski begitu, pada akhirnya uang tersebut tidak akan kembali.
4. Memberi Janji lebih Banyak Pekerjaan
Jika tidak ada kontrak tertulis, sebaiknya Anda waspada jika ada perekrut atau klien yang membujuk Anda melakukan tugas secara gratis atau memotong harga Anda dengan iming-iming memberikan pekerjaan yang lebih banyak di masa depan.
5. Memberikan Tautan Berisiko
Tautan phising telah ada di internet selama bertahun-tahun. Jika Anda menerima tautan atau link ini dalam pesan, maka Anda harus berhati-hati. Bisa jadi link atau tautan itu berisi malware yang berbahaya untuk perangkat Anda.
Itu tadi beberapa tanda penipuan berkedok lowongan pekerjaan freelance.
Tulisan ini telah tayang di www.trenasia.com oleh Justina Nur Landhiani pada 12 Jan 2023