KabarKito
Simak Yuk 5 Fakta Unik Masjid Sheikh Zayed Solo
SOLO—Masjid Raya Sheikh Zayed Solo menjadi salah satu infrastruktur baru kebanggaan warga Kota Bengawan. Pembangunan masjid ini masuk dalam 16 prioritas pembangunan pada masa kepemimpinan Wali Kota Gibran Rakabuming Raka.
Setelah diresmikan November 2022 lalu, masjid yang dibangun dengan dana hibah Uni Emirat Arab (UEA) senilai Rp300 miliar itu siap dibuka pekan depan. Berikut sejumlah fakta unik Masjid Raya Sheikh Zayed Solo yang belum banyak diketahui warga:
Miniatur Masjid di Abu Dhabi
Gaya Timur Tengah sangat terasa dalam bangunan Masjid Raya Sheikh Zayed Solo. Hal ini bukan kebetulan mengingat kiblat pembangunan masjid tersebut adalah Masjid Sheikh Zayed Grand Mosque. Masjid yang terletak di Abu Dhabi, UEA, itu terkenal akan kemewahannya. Konsep itu pun diaplikasikan pada masjid di Solo dengan penyesuaian ukuran serta paduan kearifan lokal.
Baca juga :
- XL Axiata Kerja Sama PAMA Sediakan Jaringan Hybrid LTE di Area Tambang
- Pembiayaan Hijau Bank BTPN Tahun 2022 Senilai Rp6,7 Triliun
- Kiat Aman Berkendara Saat Hujan
Terbesar di Jawa Tengah
Masjid Sheikh Zayed Solo didaulat menjadi masjid terbesar dan termewah di Jawa Tengah. Predikat ini tak berlebihan mengingat masjid tersebut memiliki luas mencapai 8.000 meter persegi dan dapat menampung 10.000 jamaah. Lokasi parkirnya pun dapat menampung 28 unit bus dan 50 kendaraan roda dua.
Lantai Impor dari Italia
Di tengah kentalnya warna Timur Tengah, siapa sangka ada corak khas Italia dalam Masjid Sheikh Zayed Solo. Seluruh material lantai dan sebagian dinding masjid yang berbahan marmer ternyata didatangkan dari Negeri Piza. Marmer tersebut didatangkan bertahap. Sebelum diangkut menuju Solo, marmer diproses di Jakarta untuk melalui proses fabrikasi.
Berlokasi di Kawasan Eks Prostitusi
Masjid Sheikh Zayed Solo terletak di Kelurahan Gilingan, Kecamatan Banjarsari, Solo, Jawa Tengah. Sejak tahun 1960-an, Gilingan adalah satu dari tiga kelurahan di Solo yang terkenal dengan kawasan prostitusi. Gilingan menjadi lokalisasi karena dekat dengan pusat keramaian yakni Stasiun Balapan dan Terminal Tirtonadi. Namun praktik prostitusi di kawasan itu kini sudah jauh berkurang.
Berdampingan dengan Gereja
Lokasi Masjid Sheikh Zayed Solo hanya selemparan batu dengan Gereja Sola Gratia. Hal ini diharapkan menjadi sarana untuk semakin memupuk toleransi beragama di Kota Solo.
Tulisan ini telah tayang di www.trenasia.com oleh Chrisna Chanis Cara pada 21 Feb 2023