Simak Yuk Gejala Penyakit Jantung Bawaan pada Anak

Ilustrasi Sakit Jantung (Kemkes.ac.id)

JAKARTA - Penyakit Jantung Bawaan (PJB) adalah kondisi serius yang terjadi ketika seseorang memiliki kelainan struktur atau sirkulasi jantung sebagai akibat dari pembentukan organ yang tidak normal selama perkembangan janin. Meskipun belum banyak yang tahu, PJB adalah masalah umum dengan dampak signifikan pada bayi.

Setiap tahun, sekitar 1 dari 100 bayi yang lahir menderita PJB. Di Indonesia, negara dengan angka kelahiran tinggi, diperkirakan ada sekitar 5 juta bayi yang lahir setiap tahun, dengan 50.000 bayi di antaranya terdiagnosis PJB, dan 12.500 di antaranya memiliki PJB berat. Angka ini menunjukkan pentingnya kesadaran dan pemahaman tentang penyakit ini.

Penyebab pasti PJB masih belum sepenuhnya dipahami, tetapi beberapa faktor risiko telah diidentifikasi. Faktor-faktor ini meliputi merokok selama kehamilan, konsumsi alkohol oleh ibu saat hamil, diabetes gestasional, infeksi TORCH, riwayat keluarga dengan PJB, dan faktor genetik lainnya. 

Baca juga:

Dilansir dari kemkes.ac.id, Selasa, 26 September 2023, PJB dapat menimbulkan gejala yang perlu diperhatikan, termasuk:

  1. Mudah lelah : Bayi dengan PJB mungkin lebih cepat lelah daripada yang lain.
  2. Kesulitan bernapas: Kesulitan bernapas adalah tanda penting dari PJB.
  3. Detak jatung tidak teratur : Jantung yang berdebar-debar atau tidak berdetak dengan ritme normal perlu dicermati.
  4. Sering pingsan: Pingsan atau kehilangan kesadaran perlu perhatian medis.
  5. Infeksi yang sulit sembuh: Batuk dan pilek yang tidak kunjung sembuh bisa menjadi tanda PJB.
  6. Tumbuh kembang terhambat: Kemajuan fisik dan mental yang tertunda perlu diperhatikan sebagai tanda PJB
  7. Masalah berat badan: Kesulitan menaikkan berat badan atau penurunan berat.
  8. Demam tak diketahui penyebabnya : Demam tanpa sebab yang jelas perlu diteliti lebih lanjut.
  9. Riwayat TBC atau sakit flek: Riwayat penyakit tertentu perlu diperhatikan.
  10. Sianosis: Tanda khas PJB adalah perubahan warna bibir, lidah, jari tangan, atau kaki bayi menjadi biru.

Jika bayi menunjukkan gejala-gejala seperti ini, konsultasikan segera dengan dokter atau fasilitas kesehatan terdekat. Penanganan yang cepat sangat penting untuk mencegah komplikasi serius seperti gagal jantung, gangguan irama jantung, dan risiko stroke di masa depan. 

Dengan pemahaman yang lebih baik tentang PJB, diharapkan bayi yang terkena kondisi ini dapat mendapatkan perawatan yang tepat dan memiliki peluang untuk tumbuh dan berkembang dengan sehat.

Tulisan ini telah tayang di www.trenasia.com oleh Muhammad Imam Hatami pada 28 Sep 2023 

Bagikan

Related Stories