Strategi Bertahan Hidup saat Inflasi Tinggi

Strategi Bertahan Hidup Saat Inflasi Tinggi (Trenasia.com)

JAKARTA - Kekinian meroketnya harga komoditas di pasar global turut berperan meningkatkan inflasi. Bank Indonesia juga terus mewaspadai adanya risiko tekanan inflasi ke depannya, khususnya yang terkait dengan harga pangan dan komoditas global.

Beberapa negara juga mengalami inflasi yang parah,  seperti Turki dan Amerika Serikta, angka inflasi kedua negara tersebut mengalami kenaikan yang tinggi sejak 20 tahun ini.

Melihat hal tersebut, ada baiknya jika mulai sekarang Anda berhati-hati dan menerapkan strategi agar tetap bertahan hidup saat inflasi tinggi. Berikut beberapa strategi bertahan hidup saat inflasi tinggi yang telah dilansir dari berbagai sumber.

Baca Juga:

Buat Anggaran

Memiliki anggaran selalu menjadi cara yang terbaik untuk mengendalikan pengeluaran Anda juga perlu mencatat dan memetakan pengeluaran, sehingga Anda dapat melacak uang yang Anda belanjakan.

Dengan mencatat pengeluaran dan membuat anggaran, Anda akan mengetahui pos pengeluaran apa yang sebetulnya tidak penting dan bisa untuk dikurangi.

Lunasi Utang

Banyak orang yang menunda pembayaran utang dan meletakkan utang di bagian bawah prioritas keuangan. Untuk berjaga-jaga jika ada inflasi, sebaiknya letakkan utang pada prioritas kedua setelah biaya hidup, dan jauh di depan investasi.

Pertahankan Dana Darurat

Ketika harga melambung, mungkin Anda tergoda untuk mencari investasi yang dapat mengimbangi inflasi. Namun, sebelum Anda mempertimbangkan di mana harus berinvestasi, para ahli merekomendasikan untuk menyisihkan uang tunai yang cukup untuk mengatasi tantangan keuangan apa pun yang mendesak sebagai dana darurat.

Tulisan ini telah tayang di www.trenasia.com oleh Justina Nur Landhiani pada 07 Jul 2022 

Bagikan

Related Stories