Sulit Mendapatkan Tiket KA Ekonomi, tapi Kursi Kereta Banyak Kosong?

Penumpang berjalan menuju KA Serelo yang siap diberangkatkan dari Stasiun Kertapati menuju Stasiun Lubuk Linggau, Sabtu (18/10/2025) (Foto WongKito.co/Yulia Savitri)

MENCARI Tiket Kereta Api (KA) ekonomi menjadi challenge, karena mesti dari jauh-jauh hari untuk bisa mendapatkan kursi, di moda transportasi yang kini jadi pilihan utama perjalanan jauh  tersebut.      

Namun, saat calon penumpang kesulitan hingga sampai pusing  tidak mendapatkan tiket  kereta api ekonomi, ternyata masih banyak kursi kosong, ketika kereta berangkat.

Yuni (23) warga Kota Palembang mengaku berulang kali  mencari tiket KA dengan rute Palembang ke Lahat di berbagai aplikasi tiket online, namun hasilnya nol.

"Saya cari tiket beberapa hari sebelum keberangkatan, tapi tidak tersedia satupun kursi," kata dia belum lama ini.

Baca Juga:

Hal senada diungkapkan Muhammad (40) yang hingga sampai kini belum berhasil mendapatkan tiket KA ekonomi.

"Challenge nian mendapatkan tiket kereta api, padahal saya sering pesan 10 hari atau sepekan sebelum keberangkatan," kata dia.

Apalagi menurut dia, saat menjelang lebaran biasanya dua pekan sebelum bulan puasa tidak adalagi satu pun tiket tersisa.

Calon penumpang harus rajin memantau aplikasi agar bisa mendapatkan tiket KA ekonomi dengan tarif  Rp32.000 per penumpang, kalau mau tetap menggunakan moda transportasi darat yang murah  tersebut.

5 Gerbong

Meskipun di aplikasi pemesanan tiket online penuh dan tidak adalagi lagi seat yang bisa dibeli, tetapi ditemukan banyak kursi kosong.

"Sini, pindahlah ke gerbong kami, masih banyak kursi kosong," ujar Haikal, Sabtu  (18/10/2025).

Aku sempat berpikir, wah jauh dari gerbong lima harus menuju gerbong satu.  

Namun, karena ingin bersama kawan-kawan aku pun mulai berjalan dari lorong ke lorong,  lorong KA Serelo aku telusuri satu per satu, sesekali lihat kanan kiri dan berpikir kok setiap gerbong masih ada yang kosong.

Ketika berada di gerbong restorasi, tampak sejumlah penumpang antre membeli nasi dan beragam makanan serta minuman yang dijual petugas.

Restorasi menjual beragam kudapan, seperti keripik dan biskuat dan untuk pilihaan nasi ada, nasi ayam  geprek dan nasi ayam tepung dibanderol Rp31 ribu per kotak.

Sedangkan kopi hitam dijual Rp13 ribu per cangkir.

Baca Juga:

Setelah melintasi gerbong demi gerbong yang setiap unit terdapat 106 kursi, aku pun tiba di gerbong satu, bergabung bersama kawan-kawan bersama-sama berangkat ke Desa Muara Maung, di Kabupaten Lahat, Sumatera Selatan.

Dan benar, di gerbong satu, ada beberapa lagi kursi kosong, yang sebenarnya ingin dipesan oleh Yuni dan calon penumpang lainnya.

Di sela-sela perjalanan petugas mengumumkan KA Serelo dari Stasiun Kertapati ke Lubuk Linggau akan berhenti di stasiun Prabumulih, Muara Enim, Lahat, Bunga Mas dan Lubuk Linggau.

Setelah menempuh perjalanan sekitar 4 jam, kami pun tiba di Stasiun Lahat, untuk selanjutnya melanjutkan perjalanan ke desa dengan mobil.(Nila Ertina)

 

Editor: Nila Ertina

Related Stories