Ekonomi dan UMKM
Tahun 2024, Menteri BUMN Targetkan Produksi Gula BUMN Tembus 1,1 Juta Ton
JAKARTA, WongKito.co, - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mendorong produktivitas gula nasional terus meningkat tiap tahunnya. Pada 2024, Erick menargetkan produksi gula BUMN mencapai 1,1 juta ton.
"Diharapkan, melalui upaya peningkatan ini, produksi gula BUMN akan meningkat sebesar 371.000 ton di tahun 2022, dan meningkat 1,1 juta ton di tahun 2024," katanya dalam acara National Sugar Summit (NSS) 2021 di Jakarta, dikutip Kamis, 2 Desember 2021.
Dia mengatakan BUMN harus terus melakukan konsolidasi dan efisiensi guna meningkatkan produksi gula BUMN sebagai upaya menjaga ketahanan pangan nasional.
- Leonardo DiCaprio Sampai Bruno Mars , Deretan Selebriti ini Beralih ke Produk Tembakau Alternatif untuk Kurangi Risiko Kesehatan
- Menperin Optimistis Akhir Tahun Industri Tetap Tumbuh 5 Persen
- IATA Bakal Miliki Aset Batu Bara US$181,9 Juta, Pasca Akuisisi Bhakti Coal Resources
Beberapa upaya yang dilakukan diantaranya dengan mendorong pengembangan lahan tebu menjadi 11.000 hektare (ha) untuk mendukung swasembada serta revitalisasi dan pendirian pabrik baru.
"Kita harus kolaborasi dengan swasta, dengan petani, dengan semua pihak," katanya.
Berdasarkan data Kementerian BUMN, dari 2,3 juta ton produksi gula nasional di tahun 2021, Pabrik Gula (PG) BUMN yang dikelola oleh PT Rajawali Nusantara Indonesia (RNI) dan Holding PT Perkebunan Nusantara (PTPN) berkontribusi sekitar 1 juta ton atau 46% dari total produksi nasional.
PTPN dan RNI sendiri memiliki total 40 Pabrik Gula operasional dengan kapasitas 146.000 ton Cane per Day (TCD) dari total lahan seluas 197.000 ha.
Erick pun memastikan berjalannya transformasi yang tengah dilakukan BUMN dan menegaskan agar semua pihak tidak terjebak dalam pertumbuhan semu.
"Saya pastikan kami yang juga mengawasi BUMN pangan, RNI dan PTPN, kami akan memastikan transformasi terjadi, transformasi yang ada hasilnya," ungkapnya.
Tulisan ini telah tayang di www.trenasia.com oleh Daniel Deha pada 02 Dec 2021