Tahun Baru, Ini 5 Rekomendasi Resolusi Hijau Bagi Anak Muda

Resolusi (infoPKU)

JAKARTA, WongKito.co – Pergantian tahun kerap dimaknai sebagai momen menyusun resolusi baru. Di kalangan anak muda, resolusi kini tak hanya soal karier dan keuangan, tetapi juga menyentuh gaya hidup yang lebih ramah lingkungan. Kesadaran ini sejalan dengan tantangan lingkungan yang masih dihadapi Indonesia, mulai dari persoalan sampah hingga konsumsi energi.

Data Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) menunjukkan timbulan sampah nasional masih mencapai puluhan juta ton per tahun, dengan mayoritas berasal dari aktivitas rumah tangga. Kondisi tersebut menegaskan bahwa perubahan perilaku individu, khususnya generasi muda, menjadi bagian penting dalam mendorong penerapan konsep hijau.

Momentum pergantian tahun pun dinilai tepat untuk mulai menerapkan resolusi ramah lingkungan yang sederhana, tetapi berdampak nyata dalam menjaga ekosistem dan menekan laju kerusakan lingkungan.

Untuk menyambut resolusi yang lebih baik, Anda dapat menerapkan kegiatan ramah lingkungan yang dapat menjaga ekosistem. Adapun resolusi yang dapat diterapkan oleh anak muda adalah:

1. Membawa botol minum dan tas belanja kain

Salah satu resolusi yang mudah diterapkan adalah membiasakan diri membawa botol minum dan tas belanja kain. Kebiasaan ini membantu mengurangi ketergantungan pada plastik sekali pakai yang selama ini menjadi penyumbang utama sampah perkotaan. Dengan memilih produk berkemasan ramah lingkungan, anak muda turut berperan menekan timbulan sampah plastik dari aktivitas konsumsi harian.

2. Menghemat energi di rumah

Langkah sederhana seperti mematikan perangkat listrik saat tidak digunakan, mengganti lampu konvensional dengan lampu LED, serta mengatur suhu pendingin ruangan secara wajar dapat menurunkan konsumsi listrik secara signifikan. Kebiasaan ini tidak hanya membantu mengurangi emisi dan tekanan terhadap lingkungan, tetapi juga berdampak langsung pada penghematan biaya listrik rumah tangga dalam jangka panjang.

3. Mengonsumsi produk secara bijak

Anak muda juga dapat menerapkan resolusi untuk lebih sadar dalam pola konsumsi sehari-hari. Upaya seperti membatasi pemborosan makanan, membeli produk sesuai kebutuhan, memilih produk lokal, serta mendukung UMKM berkelanjutan menjadi kontribusi nyata dalam mendorong ekonomi hijau. Pola konsumsi yang bijak ini membantu menekan limbah makanan sekaligus memperkuat rantai ekonomi lokal yang lebih ramah lingkungan.

4. Memilah sampah dan menanam tanaman

Source: Freepik

Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan mencatat, sampah sisa makanan masih menjadi salah satu kontributor terbesar di tempat pembuangan akhir, sehingga perubahan pola konsumsi menjadi langkah penting.

Selain itu, memilah sampah dan menanam tanaman dapat menjadi resolusi hijau yang bersifat jangka panjang. Pemilahan sampah organik dan anorganik membantu proses pengelolaan limbah, dan kegiatan menanam tanaman di rumah atau lingkungan sekitar, mampu berkontribusi pada perbaikan kualitas udara dan keseimbangan ekosistem.

5. Memilih transportasi ramah lingkungan

Source: Greeners.Co

Untuk mobilitas jarak dekat, berjalan kaki, bersepeda, atau menggunakan transportasi umum menjadi pilihan yang semakin diminati karena dapat menekan emisi dan mengurangi kemacetan.

Resolusi hijau ini menunjukkan bahwa penerapan konsep hijau tidak selalu identik dengan kebijakan besar atau teknologi mahal. Perubahan justru dapat dimulai dari kebiasaan sederhana yang dilakukan secara konsisten dalam kehidupan sehari-hari.

Resolusi hijau ini menunjukkan bahwa penerapan ekonomi hijau tidak selalu membutuhkan kebijakan besar atau teknologi mahal. Perubahan dapat dimulai dari kebiasaan kecil yang dilakukan secara konsisten. Jika diterapkan secara kolektif, langkah sederhana ini berpotensi memberi dampak nyata bagi lingkungan dan kualitas hidup di masa depan.

Tulisan ini telah tayang di TrenAsia.com, jejaring media WongKito.co, pada 27 Desember 2025. 

Editor: Redaksi Wongkito
Bagikan
Redaksi Wongkito

Redaksi Wongkito

Lihat semua artikel

Related Stories