Tingkatkan Kapasitas Digital Pelaku UMKM, Dukung Program 100 Ribu Sultan Muda Sumsel

PALEMBANG, WongKito.co  – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Sumatera Selatan bersama Balai Pelatihan dan Pengembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi (BPPTIK) Kementerian Komunikasi dan Digital serta Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Sumatera Selatan menggelar kegiatan Digital Entrepreneurship Academy (DEA).

Kegiatan yang bertajuk “Pemasaran Digital Dasar Berbasis Kecerdasan Buatan (AI) untuk Wirausaha" ini merupakan bagian dari penguatan ekosistem Program Sultan Muda Sumsel, sekaligus menjawab tantangan digitalisasi UMKM di era ekonomi berbasis teknologi.

Kepala OJK Provinsi Sumatera Selatan, Arifin Susanto di Palembang, Selasa (24/6) mengatakan, OJK terus berkomitmen memperkuat kapasitas wirausaha muda dan pelaku UMKM tidak hanya dari sisi pembiayaan, tetapi juga dari sisi pemanfaatan teknologi. 

Baca juga:

• Begini Jalan Ninja Anak Muda Hemat Biaya Hidup
• Simak Cara Nabung Emas Digital Anti Ribet
• BRI Perkuat Akses Hunian Murah Lewat Program FLPP

"Kolaborasi ini menjadi langkah konkret kami untuk mencetak pelaku usaha yang tidak hanya tangguh secara finansial, tetapi juga melek digital dan siap bersaing di pasar digital, ujarnya.

Senada dengan itu, Kepala BPPTIK Kementerian Komunikasi Dan Digital, Hamdani Pratama, menyampaikan, "kegiatan DEA ini kami rancang agar praktis dan aplikatif. Kami ingin UMKM Sumsel, khususnya para Sultan Muda, tidak hanya tahu cara menggunakan teknologi, tapi benar-benar mampu menerapkannya untuk mengembangkan bisnis mereka secara berkelanjutan dengan bantuan AI.”

Kegiatan ini diharapkan menjadi titik awal bagi terbentuknya pelaku usaha yang berdaya saing tinggi, adaptif terhadap perubahan teknologi, dan mampu menjangkau pasar lebih luas melalui kanal digital. 

Kolaborasi lintas lembaga ini menunjukkan bahwa digitalisasi UMKM bukan lagi wacana, melainkan sebuah kebutuhan mendesak yang dapat menjadi kekuatan utama pertumbuhan ekonomi daerah, khususnya di Sumatera Selatan.

Adapun peserta kegiatan tersebut meliputi para pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) Sumatera Selatan.