Tingkatkan Kemampuan PPID, Poltekkes Kemenkes Palembang Gelar Pelatihan Jurnalistik Dasar

PALEMBANG, WongKito.co, - Poltekkes Kemenkes Palembang menggelar Pelatihan Jurnalistik Dasar Menulis artikel dan Fotografi Dokumentasi Informasi Publik bagi PPID dan Pengelola di lingkungan Poltekkes Kemenkes, Palembang.

Pelatihan diselenggarakan secara daring dan luring tersebut dibuka oleh Direktur Poltekkes Kemenkes Palembang, Muhamad Taswin, S.SI, Apt, MM, M.Kes dengan pematerinya Pemimpin Redaksi (Pemred) Wongkito.co, Nila Ertina dan moderator dari Poltekkes Kemenkes Palembang, Listrianah S.Pd, M.Kes di Palembang, Kamis (10/11)

Menurut Muhamad Taswin, Poltekkes Palembang adalah salah satu institusi pendidikan tinggi bidang kesehatan yang dimiliki oleh kementerian kesehatan telah menjalankan tugas dan fungsinya selama lebih dari 20 tahun untuk menghasilkan lulusan yang baik guna memenuhi kebutuhan tenaga kesehatan di wilayah Sumatera bagian Selatan dan sekitarnya.

Baca Juga :

• Kuartal III Tahun 2022, Timah (TINS) Raih Laba Bersih Rp1,14 Triliun, Naik 87 Persen
• Investasi Kendaraan Listrik Capai Rp1,92 triliun
• Harga TBS Sawit Naik, Kini Rp 2.631 Per Kilogram

Poltekkes Palembang memiliki lebih dari 180 orang dosen dan 3000 lebih mahasiswa yang tersebar pada 7 jurusan dan 17 program studi baik untuk diploma 3 sarjana terapan maupun pendidikan profesi dan dengan visinya unggul dan bermartabat.

Untuk  menghasilkan lulusan yang kompeten dan memenuhi kebutuhan hidupkan industri dan dunia kerja dengan rata-rata hasil kelulusan uji kompetensi mencapai 96,5% dan sarapan lulusan untuk satu tahun mencapai 82% pada Tahun 2022 Poltekkes Palembang memiliki tempat tersendiri di masyarakat.

Ia mengatakan, hampir semua aktivitas akademika di pendidikan tinggi kesehatan termasuk Poltekkes Palembang adalah tenaga kesehatan Menteri Kesehatan selalu mendengungkan bahwa semua tenaga kesehatan adalah juga seorang penyuluh selain kompeten di bidangnya masing-masing juga harus punya kemampuan berbicara di depan umum dan kemampuan menulis baik berbentuk artikel ilmiah hasil penelitian yang dipublikasikan di jurnal ilmiah maupun menulis buku hasil pengabdian kepada masyarakat atau menulis dalam rangka dokumentasi satu kegiatan yang akan diterbitkan oleh media massa.

Selain itu sesuai dengan undang-undang nomor 14 tahun 2008 tentang keterbukaan informasi Publik mendorong setiap badan publik termasuk instansi pemerintah dalam menyediakan informasi yang cepat, tepat dan orang yang bertugas menyediakan informasi untuk masyarakat ini disebut dengan pejabat pengelola informasi dan dokumentasi.

"Pada hari ini kita semua mengikuti pelatihan dasar jurnalistik untuk meningkatkan kemampuan kita menulis dan mendokumentasikan," ujarnya.

Workshop tersebut dilaksanakan selama dua hari itu pada 10-11 November 2022.(Usi)