Tiongkok di Tahun 2024 Fokus Pada Pemulihan Ekonomi

Tiongkok di Tahun 2024 Fokus Pada Pemulihan (Ist)

Jakarta, Wongkito.co - Tiongkok di tahun 2024 akan memfokuskan pemulihan ekonomi, serta reformasi yang lebih dalam dan, juga mempertahankan pembangunan ekonomi jangka panjang.

Dalam pidato yang disiarkan televisi untuk menandai Tahun Baru, Presiden Xi Jinping mengatakan China akan memperdalam reformasi untuk menopang kepercayaan pada ekonomi. Senin, 1 Januari 2024.

Xi mengatakan, China akan mengkonsolidasikan dan meningkatkan tren positif pemulihan ekonomi, dan mencapai pembangunan ekonomi yang stabil dan jangka panjang.

Baca juga

“Kita harus memperdalam reformasi dan keterbukaan secara komprehensif, lebih meningkatkan kepercayaan pada pembangunan, meningkatkan vitalitas ekonomi, dan melakukan upaya yang lebih besar untuk mempromosikan pendidikan, mempromosikan sains dan teknologi, dan mengembangkan bakat.”

Xi mengungkapkan kekhawatirannya terhadap kesulitan yang dihadapi beberapa perusahaan dalam operasionalnya dan kesulitan yang dihadapi beberapa orang dalam pekerjaan dan kehidupan sehari-hari mereka, serta dampak bencana alam seperti banjir dan gempa bumi di beberapa wilayah.

“China akan mempromosikan pembangunan berkualitas tinggi dan menyeimbangkan pembangunan dan keamanan dengan cara yang terkoordinasi dengan baik,” tambah Xi.

Pemerintah dalam beberapa bulan terakhir mengumumkan serangkaian tindakan untuk menopang pemulihan ekonomi China yang melemah pasca-pandemi, yang tertahan oleh kemerosotan properti, risiko utang pemerintah daerah, dan pertumbuhan global yang lambat.

Analis memperkirakan pertumbuhan ekonomi China akan mencapai target resmi sekitar 5% tahun ini, dan Beijing diperkirakan akan mempertahankan target yang sama tahun depan.

Baca juga

Awal bulan ini, para pemimpin China bertemu dan menyusun rencana ekonomi untuk tahun 2024, berjanji untuk mengambil lebih banyak langkah untuk mendukung pemulihan.

Bank sentral telah berjanji untuk meningkatkan penyesuaian kebijakan untuk mendukung perekonomian dan mendorong rebound harga, di tengah tanda-tanda meningkatnya tekanan deflasi.

Tulisan ini telah tayang di www.trenasia.com oleh Distika Safara Setianda pada 01 Jan 2024 

Editor: admin
Bagikan

Related Stories