Trust Wallet Token Meroket hingga 111 Persen, Mayoritas Aset Kripto Masih Terus Merosot

Ilustrasi aset kripto. (TrenAsia/M. Faiz Amali.)

JAKARTA - Mayoritas aset kripto berkapitalisasi pasar terbesar (big cap) masih terus merosot sementara Trust Wallet Token (TWT) melambung hingga 111% dalam seminggu terakhir.

Menurut pantauan Coin Market Cap, Kamis, 17 November 2022 pukul 11.20 WIB, Bitcoin (BTC) dalam 24 jam terakhir mengalami penurunan 2,82% ke posisi US$16.469 atau setara dengan Rp257,08 juta dalam asumsi kurs Rp15.610 perdolar Amerika Serikat (AS).

Kemudian, Ethereum (ETH) yang menempati peringkat kedua big cap pun terpantau mengalami penurunan ke posisi US$1.200 (Rp18,73 juta) dengan persentase 4,66%.

Baca Juga :

Di peringkat ketiga, Tether (USDT) alami kenaikan 0,03% ke US$0,9994 (Rp15.600) sementara USD Coin (USDC) di peringkat keempat alami stagnan di posisi US$1 (Rp15.610).

Binance Coin (BNB) di peringkat kelima mengalami penurunan 3,69% ke level US$268,66 (Rp4,19 juta), dan di peringkat keenam, Binance USD (BUSD) stagnan di harga US$1 (Rp15.610).

Di peringkat ketujuh, Ripple (XRP) melemah 2,44% ke posisi US$0,3735 (Rp5.830), sedangkan Cardano (ADA) di peringkat kedelapan terpantau merosot 4% ke level US$0,3286 (Rp5.129).

Selanjutnya, Dogecoin (DOGE) di peringkat kesembilan mencatat penurunan 3,3% ke harga US$0,08456 (Rp1.319), dan di peringkat kesepuluh, Polygon (MATIC) menurun 3,24% ke posisi US$0,8855 (Rp13.822).

Sementara aset-aset kripto big cap masih melanjutkan tren bearish, Trust Wallet Token terpantau masih merangkak naik.

Bahkan, dalam sepekan terakhir, aset kripto utilitas dari dompet Trust Wallet ini mencatat penguatan hingga 111,12%.

Dikutip dari CoinDesk, performa TWT yang sangat positif ini terjadi setelah Chief Executive Officer (CEO) Binance, Changpeng Zhao, meminta para peminat kripto untuk mengambil kendali pribadi atas aset digital mereka dengan menggunakan Trust Wallet.

Zhao mengatakan permintaannya tersebut setelah sentimen negatif menghantam pasar kripto akibat keruntuhan bursa kripto FTX yang berutang hingga US$10 miliar (Rp154,5 triliun) karena krisis likuiditas.

Untuk menenangkan para investor kripto, Zhao pun menjelaskan lewat akun Twitter-nya bahwa pertahanan diri adalah hak asasi manusia yang paling mendasar dan setiap orang bebas untuk melakukannya kapan saja.

Pertahanan diri yang dimaksud oleh Zhao dalam cuitannya adalah tentang bagaimana para investor bisa menjaga aset mereka tetap aman setelah keruntuhan FTX.

"Trust Wallet adalah kuncimu, koinmu," ujar Zhao dalam cuitannya, Minggu, 13 November 2022.

Top Gainers

Di antara 100 aset kripto big cap, berikut ini lima aset yang menjadi top gainers dalam 24 jam terakhir:

1. Trust Wallet Token (TWT): +19,44% (US$2,32/Rp36.215)

2. Chain (XCN): +3,58% (US$0,04886/Rp762)

3. Toncoin (TON): +2,31% (US$1,72/Rp26.849)

4. UNUS SED LEO (LEO): +1,7% (US$3,87/Rp60.410)

5. Decred (DCR): +1,2% (US$19,89/Rp310.482)

Top Losers

Di antara 100 aset kripto big cap, berikut ini lima aset yang menjadi top losers dalam 24 jam terakhir:

1. Curve DAO Token (CRV): -8,74% (US$0,5579/Rp8.708)

2. Algorand (ALGO): -7,42% (US$0,2704/Rp4.220)

3. Loopring (LRC): -7,36% (US$0,2456/Rp3.833)

4. GMX (GMX): -7,61% (US$39,34/Rp614.097)

5. Uniswap (UNI): -6,21% (US$5,93/Rp92.567)

Tulisan ini telah tayang di www.trenasia.com oleh Idham Nur Indrajaya pada 17 Nov 2022 

Bagikan

Related Stories