Ekonomi dan UMKM
Tutup Perdagangan, IHSG Masih Ambruk 2,28 Persen
JAKARTA - Pada penutupan perdagangan Indeks Harga Saham Gabungan ambruk 2,28% atau 155,15 poin ke level 6.639.
Seharian ini, IHSG bergerak di rentang 6.559 sampai 6.784. Frekuensi perdagangan sebanyak 1,13 juta dengan volume saham 19,21 miliar lembar senilai Rp11,96 triliun.
Usut punya usut, koreksi IHSG terseret jatuhnya sejumlah saham big cap. Pertama, PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) ambrol 6,49%. Kedua, PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) juga terkoreksi sebesar 2,41%.
Baca Juga:
- Ikan Aneh Tembus Pandang Ditemukan di Perairan Alaska
- Harga Minyak Goreng Curah di Pasar Tradisional Rp 15 Ribu/kg
- Bitcoin Berpotensi Jatuh Menembus Level Support saat Berada di Zona Merah
Saham emiten jumbo lainnya yakni PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) turun 2,63%, PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) turun 2,42%, dan PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) bahkan ambles lebih dari 2,55%.
Kemudian, saham PT Bukalapak.com Tbk (BUKA) anjlok 3,76%, PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) drop 2,69%.
Di bursa Asia, IHSG menjadi indeks yang paling dalam terkoreksi. Nikkei 22 Index di Tokyo menguat 0,84%, Hang Seng Index di Hong Kong turun 0,13%.
Kemudian, Shanghai Composite Index di Shanghai naik 0,78% dan Straits Times Index di Singapura naik 0,78%.
Tulisan ini telah tayang di www.trenasia.com oleh Ananda Astri Dianka pada 04 Jul 2022