Wah! Samsung Tergeser, Apple Duduki Posisi Teratas Penjualan Smartphone Global pada 2023

Wah! Samsung Tergeser, Apple Duduki Posisi Teratas Penjualan Smartphone Global pada 2023 (ist)

JAKARTA - Walaupun di China dikabarkan penjualan produk Apple memang mengalami penurunan signifikan, namun kondisi serupa tidak demikian halnya secara global. Justru  perusahaan asal Amerika Serikat (AS) ini berhasil mempertahankan posisi puncak dalam pasar smartphone dengan volume pengiriman tertinggi.

Apple berhasil menduduki peringkat tertinggi dalam pengiriman ponsel pintar secara global pada 2023 demikian hasil riset International Data Corporation (IDC).   Keberhasilan ini menandai kemenangan Apple atas Samsung, yang selalu mendominasi dalam satu dekade terakhir. 

“Meskipun menang tipis, Apple telah mengirim 234,6 juta unit atau setara dengan 20,1% bagian dari pasar, sementara Samsung yang turun ke posisi kedua dengan menjual 226,5 unit secara global dan menguasai 19,4 persen pasar,” kata IDC dalam risetnya dikutip TrenAsia, Rabu (17/1/2024).

Baca Juga:

Riset tersebut diperkuat oleh Canalys, sebuah lembaga riset yang melaporkan temuan yang serupa. Manajer Riset Canalys Amber Liu mengatakan lebih dari 1,1 miliar unit ponsel pintar yang terjual secara global pada 2023. 

Amber Liu menyebut, Canalys berhasil mengidentifikasi lima perusahaan ponsel pintar terkemuka yang menjadi buruan pelanggan pada 2023 antara lain, yaitu Apple, Samsung, Xiaomi, OPPO, dan Transsion.

“Apple menunjukkan ketahanannya selama dua tahun terakhir berkat permintaan yang kuat di segmen kelas atas. Perluasan positioning seri iPhone 15 menunjukkan arah masa depan strategi portofolio Apple,” katanya. 

Merujuk kedua data tersebut merupakan pencapaian pertama bagi Apple dalam menduduki posisi teratas. Pasalnya, sejak 2010, Samsung selalu menjadi pemimpin dengan pengiriman ponsel pintar terbanyak di seluruh dunia.

Baca Juga:

Temuan tersebut tentunya memberikan berita positif bagi Apple. Sebab, perusahaan yang bermarkas di California itu tengah menghadapi tantangan dengan penurunan penjualan di China karena larangan penggunaan produk asing di negara tersebut.

Meski larangan tersebut tidak terdokumentasikan secara tertulis dan tidak memiliki landasan regulasi hukum. Pemerintah China hanya memberlakukan larangan secara lisan, namun tetap menegakkannya secara hukum. 

Akibat daripada larangan tersebut, penjualan Apple di negeri tirai Bambu mengalami stagnasi. Untuk mendongkrak penjualan, iPhone 15 yang merupakan produk anyar Apple telah mengalami diskon sebesar 16% pada tahun ini.

Tulisan ini telah tayang di www.trenasia.com oleh Alvin Pasza Bagaskara pada 17 Jan 2024 

Bagikan

Related Stories