Wako Palembang Ingatkan Waspada Omicron, Perketat Prokes

Kantor Walikota Palembang (palembang.go.id)

PALEMBANG, WongKito.co - Walikota Palembang, Harnojoyo mengingatkan masyarakat untuk mewaspadai penyebaran varian Omicron, COVID-19 yang saat ini sudah masuk ke Indonesia. Warga diimbau untuk memperketat protokol kesehatan alias prokes.

"Saat ini, Palembang berstatus zona kuning dan per 24 Desember akan diberlakukan PPKM level 2 untuk mengantisipasi penyebaran COVID-19," kata dia. Kamis (16/12/2021).

Menurut dia meskipun saat ini penyebaran COVID-19 sudah melandai tetapi upaya mengantisipasi terus dilakukan.

Apalagi, varian Omicron sudah masuk dan menjadi ancaman bagi masyarakat termasuk warga Kota Palembang, tambah dia.

Baca Juga:

Untuk itu, Harno mengatakan dalam menerapkan PPKM level 2 pihaknya memastikan pembatasan kapasitas tempat umum, seperti restoran dan pusat perbelanjaan.

Lalu, kawasan objek wisata, seperti Benteng Kuto Besak, Pulau Kemaro dan sejumlah destinasi lainnya ditutup sementara, kata dia.

Sebelumnya, Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin mengumumkan kasus pertama COVID-19 varian Omicron.

Kasus Omicron Pekerja Wisma Atlet

Kasus Omicron tersebut ditemukan pada seorang pekerja pembersih di Wisma Atlet Jakarta yang berawal dari temuan tiga pekerja di lokasi tersebut terdeteksi positif COVID-19.

"Sekarang yang harus kita lakukan adalah bersama-sama berupaya sekuat tenaga agar varian Omicron tidak meluas di Tanah Air dan jangan sampai terjadi penularan lokal," kata Presiden Joko Widodo dari kanal youtube.

Jokowi meminta kerja sama masyarakat dengan pemerintah untuk menjaga situasi di Indonesia tetap baik.

"Kita pertahankan agar kasus aktif tetap rendah, tingkat penularan kita awasi agar bertahan di bawah satu jangan sampai melonjak lagi," ujar dia.

Baca juga:

Kronologi penemuan kasus varian Omicron disampai Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin dengan berhasilnya diungkap tiga orang pekerja di Wisma Atlet Jakarta diketahui terkonfirmasi positif COVID-19 pada 8 Desember 2021, kemudian pada 10 Desember 2021 dilakukan "whole genome sequencing" dan pada 15 Desember 2021 diketahui salah satu dari tiga sampel adalah Omicron.

Pekerja dengan virus Omicron tersebut menurut Menkes tidak mengalami gejala.

Selain satu kasus yang telah terkonfirmasi Omicron, Menkes mengungkapkan 5 kasus kemungkinan varian Omicron. Dua kasus di antaranya sedang melakukan karantina di Wisma Atlet Jakarta, yaitu Warga Negara Indonesia (WNI) yang baru kembali dari Amerika Serikat dan Inggris.

Lalu ada tiga orang lainnya adalah Warga Negara Asing (WNA) asal China yang berkunjung ke Manado. Ketiganya saat ini melakukan karantina di Manado, Sulawesi Utara.


Related Stories