Warga Keluhkan Sering Banjir, Legislator Sumsel Tampung Aspirasi Masyarakat

Koordinator Reses Dapil Sumsel II Kota Palembang, Budiarto Marsul bersama anggota DPRD Sumsel dapil II berfoto bersama warga kelurahan Talang Kelapa, Palembang, Rabu (7/22) (Susila/WongKito.co)

PALEMBANG, WongKito.co, - Warga masyarakat di Kelurahan Srijaya, Kecamatan alang-alang lebar, Palembang mengeluhkan di daerah mereka sering banjir bila terjadi hujan lebat.

Keluhan tersebut disampaikan warga ketika Anggota DPRD Sumatera Selatan dari Dapil Sumsel II Kota Palembang melakukan reses tahap III tahun 2022 ke Kelurahan Srijaya,  Kecamatan alang-alang lebar, Rabu (7/12).

Koordinator Reses Dapil Sumsel II Kota Palembang, Budiarto Marsul mengatakan, kalau mereka melakukan reses tahap III tahun 2022 untuk mendengar masukan-masukan dari masyarakat di daerah pemilihan tersebut.

Baca Juga :

Menurut Ketua  RW 9, Ahmad Yani kalau setiap hujan deras mereka was-was, karena banjir, karena itu agar di daerah itu dibuat kolam retensi sehingga air bisa mengalir ke kolam retensi.

Hal senada juga disampaikan Suyanto Ketua RW 14, kalau hujan air mengalir bukan ke parit, tetapi malah mengalir ke jalan dan halaman rumah.

Selain persoalan banjir warga juga meminta agar dilakukan pengecoran jalan.

Selain di Kelurahan Srijaya, anggota DPRD Sumsel dapil II juga melakukan reses ke Kelurahan Talang Kelapa, Kecamatan alang-alang lebar. Warga di kelurahan ini mengeluhkan air bersih yang sering keruh.

Menurut Budiarto Marsul, banyak sekali aspirasi masyarakat di Kelurahan ini khususnya menyangkut air bersih ternyata air yang sekarang ini dikelola oleh PT TSM ini banyak sekali dikeluhkan oleh masyarakat karena kualitasnya kurang baik.

"Oleh karena itu kita mengharapkan karena ini sudah menjadi milik pemerintah Sumsel supaya diperbaiki segera mungkin,' ujarnya.

Ia menuturkan, aspirasi banyak sekali dari masyarakat, mengenai lahan pemakaman dan ini memang sangat dibutuhkan oleh masyarakat. "Informasinya sudah ada tanah tapi jalannya yang belum ada kita mengharapkan ini akan kita bicarakan antara pemerintah provinsi dan pemerintah kota Palembang bagaimana agar masyarakat di sini ada tempat pemakaman," katanya.

Sementara itu dari PT TSM, Dedi Iskandar menanggapi terkait air bersih ia menyampaikan, permohonan maaf dan pihaknya meminta kalau ada masalah seperti air keruh diharapkan pelanggan  melapor.

Kalau masalah air keruh yang terjadi itu karena belum ada pencucian pipa dalam satu tahun ini, sebab permintaan konsumen membludak, bahkan sudah over dan pihaknya harus melayani sebab air merupakan kebutuhan pokok masyarakat, tuturnya.

Ia menambahkan, dalam satu bulan ini juga dilakukan evaluasi dan mengenai air keruh bukan keseluruhan tapi penumpukan di jaringan pipa.

Anggota DPRD Provinsi Sumsel dapil II Kota Palembang ini juga melakukan reses ke  Rumah Sakit Ernaldi Bahar.

 

 

Bagikan

Related Stories