Ragam
WhatsApp jadi Andalan Meta
JAKARTA - PascaFacebook mengakuisisi WhatsApp satu dekade lalu dengan nilai US$19 miliar atau sekitar Rp296,4 triliun (Kurs Rp15.600). Kekinian, aplikasi percakapan online tersebut menjadi andalan Meta Grup.
Dilansir dari NewYork Times, Rabu, 11 November 2023, ata perusahaan menunjukkan bahwa lebih dari setengah penduduk Amerika usia 18 hingga 35 tahun yang menggunakan ponsel telah menginstal WhatsApp. Hal ini menjadikan WhasApp menjadi salah satu layanan Meta yang paling cepat berkembang di pasar.
WhatsApp telah tumbuh pesat dengan ratusan juta pengguna bertambah dalam jangka waktu yang relatif singkat. Tren ini menarik perhatian Zuckerberg, yang kemudian mengambil alih WhatsApp pada tahun 2014.
Pada mulanya Mark Zuckerberg berkomitmen untuk tidak ikut campur dalam operasional aplikasi perpesanan tersebut agar tidak mengganggu keberlangsungan WhatsApp. Pendiri WhatsApp, Brian Acton dan Jan Koum, sangat menekankan privasi dan keamanan dalam layanan pesan mereka.
Baca Juga:
- UNEP: Produksi Bahan Bakar Fosil di 2030 Meningkat 2 Kali Lebih Lipat
- Wujudkan Smart City: PGN Dorong Pemanfaatan Energi Bersih
- Pemerintah Berikan Perlindungan Asuransi, Cegah Gagal Panen
Pada tahun 2019, Zuckerberg berupaya untuk mengkonsolidasi kendali atas aplikasi-aplikasi perusahaannya dengan tujuan memungkinkan berbagi data dan teknologi di antara aplikasi yang dikelola Meta.
Facebook juga mulai merambah potensi bisnis WhatsApp ketika aplikasi tersebut sudah mencapai lebih dari dua miliar pengguna di seluruh dunia. Langkah ini berdampak pada kepergian para pendiri WhatsApp dan beberapa karyawan lainnya.
Meta juga memperkirakan bahwa pendapatan dari iklan di WhatsApp dan layanan pesan serupa yang mereka Kelola, Messenger, dapat mencapai US$10 miliar tahun ini atau sekitar Rp156 triliun.
Baca Juga:
- Ingin Bersolidaritas Boikot Produk Israel, tapi Penjual Tawarkan Diskon Jor-Joran
- Servo Lintas Raya dan SDJ - Titan Group Pastikan Taati Peraturan dari Izin Usaha sampai dengan Lingkungan
- Hadirkan Pengalaman Pop Culture Skala Global, Kolaborasi Dunia Games Telkomsel dan Panorama Media di Ajang Indonesia Comic Con x DG Con 2023
Dalam sebuah wawancara, Zuckerberg memposisikan WhatsApp sebagai "babak selanjutnya" bagi Meta. Aplikasi perpesanan ini diharapkan dapat menjadi dasar untuk layanan pesan bisnis, serta menjadi aplikasi percakapan utama yang dikelola Meta.
Zuckerberg telah mengubah WhatsApp menjadi layanan perpesanan dan bisnis yang lebih komprehensif. WhatsApp kini memiliki banyak fitur, mulai dari reaksi emoji sederhana hingga penerusan pesan, dan dapat di aplikasikan di aplikasi perangkat lain, termasuk komputer desktop Mac dan Windows.
Tulisan ini telah tayang di www.trenasia.com oleh Muhammad Imam Hatami pada 08 Nov 2023