Yuk Nikmati, Keripik Tempe Ayiek Palembang

Pengrajin kripik tempe Ayiek, Sri Sundari (39) saat sedang menggoreng kripik tempe di Palembang, Kamis (16/2) (Susila/WongKito.co)

PALEMBANG, WongKito.co, - Cemilan berbahan baku tempe ini tentunya tak asing lagi bagi masyarakat untuk dinikmati pada saat santai bersama keluarga, sahabat dan lainnya.

Salah satu pengrajin kripik tempe Ayiek, Sri Sundari (39) di Palembang, Kamis (16/2) mengatakan, dirinya mulai membuat kripik tempe pada tahun 2017 lalu.

Berawal dari iseng membuat kripik tempe itu untuk makanan ringan buat keluarga, kemudian dicicipin sama tetangga dan dititipkan pada tukang jamu mereka bilang kalau kripik tempe itu gurih dan enak kalau dijual di pasar pasti laku.

Baca juga :

Akhirnya dari sanalah dirinya terus membuat kripik tempe itu sampai sekarang yang diberi nama kripik tempe Ayiek, ujarnya.

Keripik tempe itu dijual dengan harga Rp85 ribu perkilogram. Untuk kemasan kecil dijual Rp10 ribu.

Sejauh ini untuk pemasaran dititipkan di warung dan sekolah serta dijual melalui media sosial, tuturnya.

Untuk produksi sendiri setiap hari dilakukan walaupun tidak dalam jumlah banyak. Namun hampir setiap hari Produksi dan Alhamdulillah lancar, tutur Sri sambil terus menggoreng kripik tempe tersebut.

Kalau lebaran Idul Fitri biasanya permintaan juga meningkat bisa sampai 100 kilogram dan biasanya dari awal puasa pihaknya mulai memproduksi kripik tempe itu guna memenuhi permintaan konsumen.

Ia mengaku, sejak tahun 2020 lalu usaha mereka juga merupakan binaan Pertamina Kilang Plaju dan sangat membantu sekali dalam usaha tersebut.

Selain dibantu dalam pemasaran juga peralatan atau barang dalam memproduksi kripik tempe tersebut. Kalau untuk pemasaran terkadang perusahaan minyak tersebut memesan jika ada acara yang dilaksanakan, ujarnya.

Melalui usaha kripik tempe ini bisa membantu perekonomian keluarga dalam memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari, katanya pula.

 


 

Bagikan

Related Stories