AI dan Medsos Hantam Kunjungan Wikipedia

Rabu, 22 Oktober 2025 10:39 WIB

Penulis:Redaksi Wongkito

Editor:Redaksi Wongkito

Wikipedia, ensiklopedia online gratis.
Wikipedia, ensiklopedia online gratis. (freepik.com/@fabrikasimf)

JAKARTA, WongKito.co –  Wikipedia, ensiklopedia daring gratis, tengah mengalami semacam krisis eksistensial. Jumlah kunjungan halaman dari manusia turun hingga 8 persen dibandingkan tahun lalu.

Hal ini disebabkan meningkatnya penggunaan AI generatif, mesin pencari, dan platform media sosial yang langsung memberikan jawaban tanpa mengarahkan pengguna ke situs tersebut.

Wikimedia Foundation, yang mengelola platform data online ini, menyoroti dalam sebuah posting blog pada 17 Oktober bahwa tren internet yang berkembang dan lalu lintas bot yang semakin canggih sedang mengubah cara orang mengakses informasi secara global.

Dilansir dari Mint, Wikimedia Foundation menjelaskan, algoritmanya membedakan lalu lintas situs antara manusia dan bot, sehingga dapat mengukur keterlibatan pengguna yang sebenarnya secara akurat.

Pada Mei 2025, lonjakan lalu lintas yang tampak berasal dari manusia kebanyakan dari Brasil, menyebabkan dilakukannya peninjauan terhadap sistem deteksi bot.

Klasifikasi yang diperbarui menunjukkan bahwa sebagian besar lalu lintas antara Mei dan Juni sebenarnya dihasilkan oleh bot yang berusaha meniru perilaku manusia.

“Pembaruan terbaru Wikipedia untuk mendeteksi bot mengungkap bahwa sebagian dari angka kunjungan yang sebelumnya terlihat mengesankan sebenarnya berasal dari bot yang berpura-pura menjadi manusia,” kata Direktur Senior Produk Wikimedia Marshal Miller.

Namun, hal yang benar-benar mengejutkan bukanlah traffic palsu, melainkan kenyataan bahwa manusia sungguhan kini benar-benar mengunjungi Wikipedia lebih sedikit. Penyebabnya adalah AI canggih yang ada di sekitar kita dan kecanduan TikTok di kalangan Gen Z.

Laporan Wikipedia mengaitkan penurunan kunjungan halaman dengan perubahan yang lebih luas dalam cara orang mengonsumsi pengetahuan. Mesin pencari dan chatbot AI semakin sering memberikan jawaban langsung yang diambil dari konten Wikipedia, sementara pengguna muda lebih memilih platform video sosial daripada menjelajah web terbuka.

Perubahan struktural ini lebih dalam daripada sekadar masalah pengukuran. Sekarang, ringkasan AI Google menjawab pertanyaan dengan informasi yang disintesis seringkali dari Wikipedia tanpa perlu mengklik tautan.

Menurut Pew Research, hanya 1 persen pengguna yang mengklik dari ringkasan AI ke halaman sumber. Hampir semua model bahasa besar menggunakan dataset Wikipedia untuk pelatihan. Platform mengambil pengetahuan tersebut tanpa mengarahkan pengunjung ke situs.

Keterbukaan Wikipedia dulu membuatnya sangat penting bagi internet. Ironisnya, keterbukaan itulah yang kini mengancam model kelangsungannya.

Prinsip yang membuat Wikipedia berharga, lisensi gratis, akses terbuka, kurasi oleh relawan, diasumsikan akan menghasilkan traffic melalui atribusi, dan traffic itu pada gilirannya mendorong relawan dan donatur. Jawaban AI memberikan atribusi tanpa traffic, sehingga memutus siklus ini.

Meski begitu, Wikipedia tetap menjadi sumber utama bagi model bahasa besar dan platform berbasis AI lainnya, memastikan konten yang dibuat oleh relawan tetap menjangkau audiens di seluruh dunia meskipun pengguna tidak mengunjungi situs secara langsung.

Sementara itu, pengguna muda kini mendapatkan ‘fakta’ dari video berdurasi 30 detik, alih-alih dari artikel yang benar-benar diteliti dan memiliki sumber. Tren ini benar-benar mengkhawatirkan bagi kelangsungan Wikipedia. Penurunan lalu lintas mengancam pertumbuhan relawan.

Wikimedia Foundation menekankan bahwa berkurangnya kunjungan mengancam pertumbuhan relawan dan dukungan donatur, yang keduanya penting untuk menjaga standar Wikipedia dalam hal netralitas, keterverifikasian, dan transparansi.

Foundation ini meminta perusahaan AI, mesin pencari, dan platform media sosial untuk mempromosikan Wikipedia sebagai sumber informasi, mendorong kunjungan dan partisipasi dalam ekosistem pengetahuan gratis.

Tulisan ini telah tayang di TrenAsia.com, jejaring media WongKito.co, pada 22 Oktober 2025.