Sabtu, 01 Januari 2022 10:43 WIB
Penulis:Redaksi Wongkito
JAKARTA, WongKito.co, – Emiten migas Grup Bakrie, PT Energi Mega Persada Tbk (ENRG) melalui anak usahanya PT EMP Tunas Energi mengumumkan penandatanganan Kontrak Kerja Sama dengan SKK Migas dan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) untuk mengoperasikan Blok South CPP, Riau.
Kontrak yang telah ditandatangani tersebut memiliki skema cost recovery dan akan berakhir di tahun 2051.
Direktur Keuangan Energi Mega Persada, Edoardus Ardianto mengatakan bahwa perseroan telah menyelesaikan penerbitan bank guarantee (jaminan pelaksanaan kerja) untuk 3 tahun ke depan sebesar US$1,5 juta.
Baca Juga :
Selain itu, lanjut dia, perseroan akan melakukan pelunasan signature bonus ke pemerintah sebesar US$500.000 penandatanganan sebagai bagian dari kondisi yang harus dipenuhi dalam pengoperasian Blok South CPP tersebut.
“Dalam kontrak yang telah ditandatangani tersebut, kami juga berkomitmen untuk melakukan studi geological and geophysical, pekerjaan seismik 2D (500 km), pekerjaan seismik 3D (50 km persegi), dan pemboran satu sumur eksplorasi,” ujarnya melalui keterbukaan informasi, Jumat, 31 Desember 2021.
Direktur Utama Energi Mega Persada, Syailendra Bakrie menuturkan pihaknya tetap berkomitmen untuk mengembangkan bisnis perseroan, baik melalui pertumbuhan produksi dari aset-aset yang sudah ada, maupun melalui akuisisi baru.
Blok South CPP saat ini memiliki estimasi prospek sumber daya sebesar 49 juta barel minyak dan 87 miliar kaki kubik gas. “Kami percaya dengan masuknya Blok South CPP ke dalam portofolio kami akan menambah nilai bagi para pemegang saham,” paparnya.
Sebelumnya, ENRG mengumumkan telah memenangkan Blok Migas South CPP Riau dalam lelang yang diadakan oleh Kementerian ESDM pada 4 September 2021. Nilai kontrak blok tersebut ditaksir mencapai US$13,6 juta atau setara Rp193,82 miliar (asumsi kurs Rp14.251 per dolar AS).
Tulisan ini telah tayang di www.trenasia.com oleh Drean Muhyil Ihsan pada 01 Jan 2022