Australia Kembali Kirim Sukarelawan, ini yang Dilakukan di Indonesia

PALEMBANG, WongKito.co -  Selama pandemi pemerintah Australia menyetop pengiriman sukarelawan atau  volunteers ke Indonesia tetapi program dilaksanakan secara virtual.

Duta Besar Australia untuk Indonesia Penny Williams PSM mengungkapan rasa senangnya karena kini volunteer dari negeri kanguru tersebut bisa kembali melakukan beragam kegiatan guna mendukung program prioritas pembangunan di Indonesia.

"Saya senang melihat sukarelawan Australia memiliki keinginan untuk bertukar pengetahuan dan keterampilan dengan organisasi, masyarakat, dan komunitas lokal di Indonesia," kata dia, dalam siaran pers yang diterima redaksi WongKito.co, Jumat (29/7/2022).

Ia menjelaskan Program Australian Volunteers merupakan bagian penting dari program kerja sama pembangunan Pemerintah Australia yang telah berjalan sejak tahun 1951.

Baca Juga:

• Tren IHSG Bisa Tembus 7.001, Bergerak ke Zona Hijau
• Percepat Pemulihan Ekonomi, Pemerintah Tingkatkan Plafon KUR UMKM
• Petinggi ACT Ahyudin Cs Tersangka Kasus Penyelewengan Dana Umat Dicekal

Sukarelawan Australia di Indonesia melakukan sejumlah kegiatan bekerja sama dengan berbagai organisasi Indonesia baik di sektor swasta maupun publik. Waktu penugasan untuk para sukarelawan ini berkisar dari beberapa bulan hingga dua tahun, ungkap dia.

Dia menambahkan sukarelawan Australia yang datang ke Indonesia berasal dari berbagai kelompok usia dan latar belakang profesional, untuk bekerja di berbagai bidang mulai dari kesehatan, pendidikan, lingkungan, olahraga, seni, dan proyek masyarakat.

Sebelum pandemi, pada 2018-2019, terdapat 155 program penugasan Australian Volunteers di Indonesia. Para sukarelawan bekerja sama dengan organisasi mitra di seluruh nusantara, yang diantaranya terletak di Bali, Kalimantan Tengah, DKI Jakarta, DI Yogyakarta, Jawa Barat, Lombok, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Sulawesi Selatan, dan Nusa Tenggara Timur.

Williams mengatakan Australia bangga menjadi negara mitra sukarelawan internasional terbesar di Indonesia.

Tentunya, kegiatan tersebut akan semakin memperat hubungan Australia dan Indonesia, tambah dia.(ril)