Luar Angkasa
Minggu, 24 September 2023 07:23 WIB
Penulis:admin
Editor:admin
Jakarta, Wongkito.co - Bumi terbentuk sekitar 4,5 miliar tahun yang lalu, dimulai sebagai bola api yang membara dengan permukaan berupa magma pijar. Minggu, 24 september 2023.
Untuk memahami bumi manusia berpegang ilmu pengetahuan yaitu ilmu paleontologi, yang memahami fosil-fosil makhluk hidup purba, dan geologi sejarah, yang mempelajari lapisan-lapisan bumi dan perubahan geologis yang terjadi.
Dilansir dari itb.ac.id, di awal pembentukannya, suhu permukaan bumi saat itu sangat tinggi, hampir setara dengan suhu matahari saat ini. Pada saat itu, benda-benda angkasa menghujani Bumi. Benda angkasa tersebut turut membawa air dan elemen-elemen lain penunjang kehidupan.
Sekitar 4 miliar tahun yang lalu, Bumi mulai mendingin. Permukaan bumi tertutup oleh uap air hasil pendinginan magma. Pada titik ini, petir seringkala menyala di langit, menciptakan hujan air pertama kali di Bumi. Kondisi ini adalah fase awal dalam transformasi Bumi menjadi dunia air (water world), di mana hampir 100% permukaannya ditutupi oleh samudera yang luas.
Baca juga
Titik balik dalam sejarah Bumi datang sekitar 2 miliar tahun yang lalu ketika daratan-daratan luas mulai terbentuk, membentuk benua pertama di Bumi. Keberadaan benua-benua ini mengakibatkan terbentuknya lautan dangkal di sekitar tepian benua. Sinar matahari dapat menembus air laut dangkal ini dan mencapai dasar laut. Akibat munculnya sinar matahari di kawasan laut dalam, membuka jalan bagi perkembangan kehidupan.
Di dalam air laut dangkal ini, muncul bakteri alga yang melakukan fotosintesis. Proses fotosintesis ini menghasilkan oksigen sebagai produk sampingan. Hasil ini menjadi langkah penting dalam evolusi kehidupan di Bumi, karena oksigen yang dihasilkan oleh bakteri alga ini akhirnya membentuk atmosfer Bumi yang kita kenal sekarang.
Perjalanan sejarah Bumi adalah kisah yang memukau tentang perubahan, adaptasi, dan perkembangan kehidupan. Manusia terus berusaha memahami, bagaimana Bumi telah menjadi tempat yang ramah bagi beragam bentuk kehidupan yang sekarang kita nikmati. Sejarah Bumi adalah warisan yang menginspirasi kita untuk menjaga dan melindungi planet ini untuk generasi-generasi mendatang.
Tulisan ini telah tayang di www.trenasia.com oleh Muhammad Imam Hatami
setahun yang lalu