Sabtu, 06 September 2025 14:13 WIB
Penulis:Susilawati
JAKARTA – Di tengah derasnya arus media sosial, banyak anak muda tanpa sadar terjebak gaya hidup konsumtif yang bisa menggerus kesehatan finansial. Padahal, miliarder dunia Warren Buffett justru menekankan pentingnya hidup sederhana dan disiplin mengelola uang.
Dikutip TrenAsia jejaring WongKito.co dari berbagai sumber, Sabtu, 6 September 2025, berikut lima kebiasaan boros yang sebaiknya dihindari karena bisa bikin kantong jebol dan masa depan keuangan suram.
Baca juga:
Cicilan kartu kredit atau paylater memang terlihat praktis, tetapi bunganya bisa sangat mencekik. Jika digunakan hanya untuk kebutuhan konsumtif, utang akan cepat menumpuk dan sulit dilunasi. Akibatnya, anak muda bisa terjebak lingkaran utang yang merusak cashflow.
Risiko terbesarnya: kredit macet, skor BI Checking rusak, hingga kesulitan mengakses pinjaman produktif di masa depan.
Barang bermerek sering dijadikan simbol status sosial, padahal fungsi dasarnya sama dengan produk yang lebih terjangkau. Membeli barang hanya demi gengsi di media sosial membuat tabungan terkuras tanpa menambah aset. Ujungnya, gaya hidup “besar pasak daripada tiang” menghalangi kesempatan untuk berinvestasi.
Banyak anak muda tergoda membeli mobil mewah demi citra sosial. Padahal, mobil merupakan aset yang nilainya terus menyusut. Jika dipaksakan di luar kemampuan, cicilan dan biaya perawatannya justru bisa menekan cashflow bulanan. Alih-alih jadi simbol prestise, mobil malah bisa jadi beban keuangan.
Fenomena judi online dan lotre makin marak di kalangan generasi muda. Padahal, peluang menang nyaris nol sehingga uang yang dikeluarkan hampir pasti hilang. Lebih parah, kebiasaan ini berisiko menimbulkan kecanduan, utang menumpuk, bahkan berujung masalah hukum.
Tak sedikit anak muda tergiur investasi “kekinian” yang menjanjikan imbal hasil fantastis. Sayangnya, banyak produk justru membebankan biaya administrasi atau manajemen besar. Akibatnya, keuntungan yang diperoleh tergerus dan jauh dari potensi optimal. Alih-alih semakin cepat meraih kebebasan finansial, mereka justru jalan di tempat.
Lima kebiasaan di atas mungkin tampak sepele, tetapi dampaknya serius terhadap kondisi finansial jangka panjang. Daripada boros untuk gengsi sesaat, jauh lebih bijak menghindari utang konsumtif, menjauhi judi, dan mengalihkan pengeluaran ke arah investasi produktif yang bisa menumbuhkan aset.
Tulisan ini telah tayang di www.trenasia.id oleh Muhammad Imam Hatami pada 06 Sep 2025