Rabu, 12 Juni 2024 16:25 WIB
Penulis:Susilawati
PALEMBANG, WongKito.co - Akhirnya Ketua Umum DPP Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) memberikan rekomendasi kepada pasangan Bakal Calon Gubernur Sumsel dan Bakal Calon Wakil Gubernur Sumsel, Herman Deru dan Cik Ujang (HDCU) untuk bertarung pada Pemilihan Gubernur (Pilgub) Sumsel 2024.
Sebagaimana diketahui Ketua DPD Partai Demokrat Sumsel, Cik Ujang berpasangan dengan Ketua DPD Partai Nasdem Sumsel Herman Deru untuk maju pada Pilgub Sumsel mendatang.
Dengan keluarnya rekomendasi dari DPP Partai Demokrat kepada pasangan HDCU, maka Holda tidak bisa mencalonkan diri sebagai Bakal Calon Gubernur Sumsel lantaran DPP Partai Demokrat sudah merekomendasikan pasangan Herman Deru-Cik Ujang (HDCU) untuk bertarung di Pemilihan Gubernur (Pilgub) Sumsel 2024.
Baca juga:
Holda yang juga menjabat sebagai Bendahara DPD Partai Demokrat Sumsel juga mengucapkan selamat atas rekomendasi yang diberikan DPP Partai Demokrat kepada pasangan HDCU tersebut.
"Dari dulu saya sudah katakan kalau rekomendasi sudah keluar saya akan tegak lurus terhadap perintah partai. Semalam sudah di sampaikan pak AHY dan karena saya dibesarkan Partai Demokrat dan dilahirkan Partai Demokrat selama 3 periode menjadi anggota DPRD Sumsel dan saat sekarang menjadi bendahara DPD Partai Demokrat Sumsel, jadi saya tegak lurus terhadap perintah partai," ujar Holda didampingi jajaran pengurus DPD Partai Demokrat Sumsel di kantor DPD Partai Demokrat Sumsel di Palembang, Rabu (12/6).
Holda juga mengucapkan ribuan terima kasih Kepada DPP Partai Demokrat yang sudah memberikan kesempatan pada dirinya untuk meningkatkan elaktibilitas dan popularitas guna maju di Pilgub Sumsel 2024.
"Jadi, dengan surat keputusan ini sudah kami dengarkan semalam, saya tegak lurus terhadap perintah partai ini," tegasnya pula.
Ketua Komisi IV DPRD Sumsel ini menambahkan, dirinya sudah melakukan komunikasi dengan pasangannya bakal Calon Wakil Gubernur Sumsel Meli Mustika terkait keputusan Demokrat yang mengusung HDCU.
Sesuai komitmen awal dirinya dengan Meli Mustika adalah kesepakatan mereka berdua untuk masing-masing kami meningkatkan elaktibilitas dan popularitas Ibu Meli di PDI Perjuangan dan Holda di Partai Demokrat.
"Kalau saya tegak lurus dengan keputusan partai dan saya sudah berkomunikasi dengan Ibu Meli dan memang konteksnya dari awal begitu kami serahkan kepada partai masing- masing," tuturnya.