Duka dan Doa Iringi Pengantaran Jenazah Imam Besar Masjid Agung Palembang

PALEMBANG, WongKito.co - Imam Besar Masjid Agung Sultan Mahmud Badaruddin Jayowikramo Palembang, KH Ahmad Nawawi Dencik Al Hafidz, berpulang pada Minggu 27 Juni kemarin. Doa dari masyarakat muslim Palembang mengiringi jenazah yang tiba di Masjid Agung Palembang untuk disalatkan hari ini, Senin (28/6). 

Setelah prosesi Salat Jenazah, jenazah Almarhum dibawa ke pemakaman yang berlokasi di Pondok Pesantran Akhlul Quran, Alang Alang Lebar Palembang. Tidak sedikit jemaah mengantarkan dengan memakai kendaraan masing-masing. 

"Saat ini kita sangat merasa kehilangan, beliau merupakan orang tua dan guru kita, dan beliau juga merupakan panutan bagi masyarakat Palembang," kata Wali Kota Palembang Harnojoyo usai mengikuti Salat Jenazah di Masjid Agung Palembang.

Secara pribadi, Harnojoyo mengungkapkan, banyak hal dan kenangan yang dirasakannya bersama Almarhum. Khususnya atas dukungan terkait safari subuh berjamaah yang kerap dilakukan. "Beliau sangat senang dengan program tersebut dan saat ini kita sangat kehilangan sekali sosok guru kita ini," ungkapnya.

"Tentu, atas nama pribadi, keluarga, Pemerintah serta segenap warga masyarakat Palembang, kita mendoakan semoga Almarhum ini Husnul Khatimah," imbuhnya.

Sementara itu, Ketua Yayasan Masjid Agung Palembang, Kgs Ahmad Sarnubi mengatakan, KH Ahmad Nawawi Dencik Al Hafidz meninggal pada pukul 14.07  WIB setelah dirawat di Jakarta.

“Beliau sudah cukup lama dirawat, tapi untuk riwayat penyakitnya saya tidak tahu,” ucapnya. (tri)