Ekspor Kelapa Sumatera Selatan Kembali Bergairah

Jumat, 28 Mei 2021 21:02 WIB

Penulis:Amalia

ekspor perdana kelapa.jpg
Pelepasan ekspor perdana kelapa ke Thailand yang dihadiri Gubernur Sumsel Herman Deru di kantor PT Sriwijaya Agro Industri (PT SAI) Palembang, Jum'at (28/5/2021).

PALEMBANG, WongKito.co - Setelah mengalami penurunan pada tahun 2020 karena dampak pandemi Covid-19, ekspor kelapa bulat Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) mulai bergairah tahun ini. Salah satunya ditandai dengan pelepasan ekspor perdana kelapa ke Thailand yang dihadiri Gubernur Sumsel Herman Deru di kantor PT Sriwijaya Agro Industri (PT SAI) Palembang, Jum'at (28/5/2021).

Data dari Dinas Perkebunan (Disbun) Sumsel mencatatkan, frekuensi ekspor kelapa melalui Pelabuhan Boombaru di tahun 2020 hanya sebanyak 28 kali pengiriman dengan volume 1,7 juta kilogram. Angka ini menurun dari tahun 2019 dengan frekuensi mencapai 451 kali dan 43,7 juta kilogram kelapa.

Adapun ekspor kelapa di tahun 2021 terjadi peningkatan kembali terhitung dari bulan Januari sampai 24 Mei 2021 sudah 279 kali frekuensi pengiriman. Tercatat, volume pengirimannya sebanyak 42,4 juta kilogram dengan total pembayaran Rp35.480.124.638.318.

“Tujuan ekspor selama tahun 2021 yakni China 246 kali frekuensi pengiriman, Hongkong 1 kali, Malaysia 3 kali, Thailand 1 kali, dan Vietnam 28 kali,” sebut Kepala Bidang Pengolahan dan Pemasaran Hasil Perkebunan (P2HP) Disbun Sumsel, Rudi Arpian. “Luas areal kebun kelapa di Sumsel seluas 65.242 Ha dengan produksi 57.570 ton kopra,” tambahnya.

Dalam kesempatan pelepasan ekspor hari ini, Gubernur Sumsel Herman Deru menyampaikan, perusahaan BUMD PT SAI membuktikan peran dalam menyerap hasil pertanian daerah dan mengekspornya. Ia meminta, PT SAI ke depan dapat membuka peluang bisnis baru dari hilirisasi turunan buah kelapa.

Sementara itu, Direktur Utama PT SAI, Arkoni menyampaikan, kegiatan ekspor melalui eksportir CV Putera Sriwijaya Perkasa ini akan berlangsung berkelanjutan dan jumlah permintaan ekspornya tidak terbatas dari negara Thailand.

“Permintaan Thailand juga tidak terbatas, menyesuaikan kemampuan ekspor yang Sumsel miliki. Untuk sekarang kemampuan kami hanya dapat mengirimkan lima kontainer dan kami akan mengirim kembali di minggu depan,” katanya. (tri)