Bank Sumsel Babel
Selasa, 02 November 2021 17:43 WIB
Penulis:Nila Ertina
PALEMBANG, WongKito.co - Saat meninjau sentra produksi ikan asin Palembang atau Kampung Siabang, Ketua TP PKK Sumsel Feby Deru menyebutkan akan mengandeng Bank Sumsel Babel untuk memudahkan akses permodalan bagi pelaku usaha di kawasan 5 Ulu, Jalan KH. Azhari, Lorong Keramat tersebut.
"Setelah berbincang dengan pelaku usaha ikan asin, mereka terbentur dengan modal sehingga akan diusahan bantuan lewat kredit di Bank Sumsel Babel", kata istri Gubernur Herman Deru ketika meninjau kampung Siabang, Selasa (02/11/2021) siang.
Dia mengungkapkan ikan asin yang diproduksi pelaku usaha mikro di Kampung Siabang ini diketahui mampu mencapai ratusan kilogram ikan asin setiap hari.
"Ikan asin yang berkualitas bagus tersebut, tidak hanya dijual di pasar tradisional Palembang tetapi juga ke sejumlah kota di Pulau Jawa," ujar Feby.
Sejauh ini, tambah dia produksi dan kualitas sudah bagus namun memang perlu sejumlah perbaikan agar lebih menarik dan mudah memasarkannya.
Terutama memperbaiki kemasan produk, kemasan yang menarik atau enak dipandang akan lebih memudahkan penjualan produk ikan asin tersebut, tambah dia.
Saat meninjau proses pembuatan ikan asin, Feby Deru yang hadir didampingi Wakil Ketua 1 TP PKK Sumsel Fauziah Mawardi Yahya, menyerahkan bantuan peralatan bagi pelaku usaha ikan asin. Bantuan tersebut berupa 70 topi caping, 100 pisau, 100 celemek, 100 sarung, dan batu asahan.
"Mudah-mudahan bantuannya bermanfaat untuk menunjang aktivitas ekonomi pelaku usaha ikan asin", kata dia.
Camat Seberang Ulu I Mukhtiar Hijrun menyampaikan ia bersama jajarannya siap menjalin kerja sama dan sinergi dengan pihak terkait untuk kemajuan Kampung Siabang.
"Ada 22 pelaku usaha (agen) yang memroduksi ikan asin. setiap agen mempekerjakan sekitar 100 pegawai," ujarnya.
Sedangkan Ketua Paguyuban Pengusaha Ikan Asin, Meliana mengatakan ikan asin yang diproduksi sudah ada pangsa pasarnya.
"Kami berharap bantuan kredit lunak akan melancarkan usaha yang telah berjalan ini," kata dia.
Dia menjelaskan pelaku usaha disini memroduksi ikan kepala batu dan ikan bilis, ikan asin bulu ayam.
Ikan asin berbahan dasar ikan laut, bukan air tawar dan diproduksi setiap hari, ujar dia.(*)