kemah
Sabtu, 24 Mei 2025 14:01 WIB
Penulis:Redaksi Wongkito
Editor:Redaksi Wongkito
BLANGKEJERAN, WongKito.co - Seekor Harimau Sumatera betina berumur 5-6 tahun berhasil dipulangkan kembali ke habitatnya di zona inti kawasan Taman Nasional Gunung Leuser, Rabu (21/05/2025).
Kepala Balai Besar KSDA Sumatera Utara, Novita Kusuma Wardani menyatakan, pelepasliaran ini menjadi momentum kebangkitan konservasi kehati khususnya di Sumatera. “Tidak ada alasan untuk membiarkan satwa-satwa terancam punah,” ujarnya dikutip dari laman Menlhk, Sabtu (24/05/2025).
Sebelumnya, harimau yang diberi nama Senja ini menjadi korban interaksi negatif dengan masyarakat di Kecamatan Besitang, Kabupaten Langkat. Senja tidak tahu lokasi yang dilintasinya merupakan pemukiman. Ia masuk perangkap dan diamankan oleh Tim Balai Besar KSDA Sumatera Utara, pada tanggal 5 Juni 2024 yang lalu.
Senja akhirnya masuk ke Suaka Satwa (Sanctuary) Harimau Sumatera Barumun di Barumun, Kabupaten Padang Lawas Utara untuk menjalani perawatan, rehabilitasi, dan observasi lebih lanjut. Suaka satwa harimau tersebut merupakan program Kerjasama antara Balai Besar KSDA Sumatera Utara dengan Yayasan Persamuhan Bodhicitta Mandala Medan.
Baca Juga:
Setelah menjalani masa rehabilitasi lebih kurang 1 tahun dan berdasarkan pemeriksaan kesehatan, akhirnya tim medis menyimpulkan dan merekomendasikan Senja layak untuk dilepasliarkan. Pelepasliaran pun dijadwalkan bertepatan dengan peringatan Hari Keanekaragaman Hayati Internasional Tahun 2025.
Senja dibawa menggunakan transportasi khusus helikopter tipe SA 315B Lama (Aerospatiale) dengan metode long line, mengingat sulitnya medan yang harus ditempuh jika melalui jalur darat.
“Pemilihan lokasi pelepasliaran tentunya sudah melalui kajian kesesuaian habitat dan populasi harimau sumatera yang sebelumnya dilakukan oleh Balai Besar TN Gunung Leuser bersama mitra,” jelasnya.
Lokasi ini dipilih sebagai tempat pelepasliaran Senja dengan pertimbangan lokasi jauh dari pemukiman, memiliki kepadatan satwa mangsa yang tinggi, sudah ada sebelumnya satwa harimau sumatera yang dilepaskan di sekitar lokasi, yaitu harimau betina (Besti) pada tahun 2023.
Baca Juga:
Selain itu, ditemukan jejak beberapa jenis satwa mangsa harimau sumatera, antara lain babi hutan, rusa dan kijang. Ditemukan juga jejak harimau sumatera pada lokasi lepas liar, serta aktivitas manusia sangat jarang ditemukan di sekitar lokasi lepas liar.
“Mari dengan semangat jiwa kebangkitan nasional, kita anak-anak bangsa berjuang bersama dengan semangat yang tak pernah padam untuk kelestarian mereka,” tambahnya. (*)
setahun yang lalu