Rabu, 22 Mei 2024 08:00 WIB
Penulis:Nila Ertina
Beredar di sejumlah platform media sosial, diantaranya Facebook yang berisi informasi bantuan dana Rp 250 juta dari Kerajaan Arab Saudi untuk masyarakat kurang mampu di Indonesia.
Informasi bantuan dana Rp 250 juta dari Kerajaan Arab Saudi dibagikan oleh akun Facebook ini pada Minggu (19/5/2024).
Berikut narasi yang dibagikan:
KERAJAAN ARAB SAUDI - REPUBLIK INDONESIABANTUAN DANA HIBAH
Perihal : Bantuan Dana HibahObjek Penerima Masayarakat Kurang Mampu (+)Nilai Bantuan : Rp 250.000.000,00- (Dua ratus lima puluh juta rupiah)
Puji syukur kita panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, bahwa dikesempatan yang baik ini, telah terbangun dan terjalin sebuah kerjasama oleh 2 (Dua) negara yang dominan dengan penduduk yang beragama Islam yakni Kerajaan Arab Saudi - Republik Indonesia telah sepakat untuk melakukan penyaluran Bantuan Dana Hibah diseluruh wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Adapun bantuan dana hibah tersebut bersumber langsung dari Kerajaan Arab Saudi yang di perbantukan ke masayarakat Indonesia yang memenuhi syarat wajib. adapun kapasitas pemerintah Republik Indonesia hanyalah sebagai fasilitator penyaluran bantuan dimaksud.
Dalam narasi tersebut, masyarakat diminta mengirimkan nama dan alamat lengkap, nomor rekening bank, nomor telepon, nomor KTP dan KK, ke nomor telepon yang tertera sebagai syarat untuk mendapatkan dana bantuan.
Hasil Cek Fakta
Setelah ditelusuri, tidak ditemukan informasi resmi dari Kedutaan Besar Kerajaan Arab Saudi di Indonesia terkait bantuan dana untuk masyarakat tidak mampu.
Informasi tersebut tidak ditemukan di situs resmi Kedutaan Besar Kerajaan Arab Saudi di Indonesia, maupun di akun media sosial resmi Kerajaan Arab Saudi.
Nomor telepon yang dicantumkan dalam unggahan Facebook tersebut juga bukan nomor resmi Kedubes Kerajaan Arab Saudi di Indonesia, yaitu 021-28094000 dan 021-29039421.
Saat diperiksa melalui aplikasi Getcontact, belum ada keterangan apa pun mengenai nomor yang dicantumkan. Biasanya, jika nomor itu pernah disimpan maka akan muncul keterangan nama, sesuai nama yang di-save.
Ada kemungkinan nomor itu belum pernah disimpan oleh siapa pun atau baru digunakan. Ada potensi nomor digunakan untuk penipuan, sebaiknya kita meningkatkan kewaspadaan.
Kesimpulan
Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, informasi bantuan dana Rp 250 juta dari Kerajaan Arab Saudi untuk masyarakat kurang mampu adalah hoaks.
Informasi tersebut dibagikan bukan oleh akun resmi Kerajaan Arab Saudi. Informasi itu kemungkinan besar adalah modus pencurian data pribadi atau phishing.(cekfakta.com)
Rujukan
https://www.facebook.com/permalink.php?story_fbid=pfbid02aWRaSMFby6ia3NrNDAqRgrxHtWgGCh6aCVjN7PRGH81LpjT26xe3uckoHYBd8vjBl&id=61558505116832
https://embassies.mofa.gov.sa/sites/indonesia/EN/Pages/default.aspx
https://x.com/KSAMOFA
https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D