Jumat, 16 Februari 2024 19:19 WIB
Penulis:Susilawati
JAKARTA - Hyundai menetapkan pijakan yang kuat dalam membangun ekosistem kendaraan listrik (EV) di Indonesia dengan serangkaian langkah strategis yang mencakup investasi senilai US$ 3 miliar atau sekitar Rp.31,29 triliun (kurs Rp15.646).
Langkah Investasi ini tidak hanya akan memperkuat posisi Hyundai di pasar otomotif global tetapi juga akan menjadi tonggak penting dalam mendorong elektrifikasi industri otomotif di Indonesia.
Salah satu upaya kunci yang diambil oleh Hyundai adalah pembangunan pabrik sel baterai dan battery system di Karawang dan Cikarang. Dengan investasi besar ini, infrastruktur produksi lokal menjadi komponen penting bagi kendaraan listrik.
Pabrik-pabrik ini diharapkan mampu memproduksi komponen baterai untuk lebih dari 150.000 unit EV per tahun serta 50.000 unit Battery System Assembly.
Hyundai juga merencanakan perluasan 200 stasiun pengisian di seluruh Indonesia. Langkah ini akan membantu memastikan ketersediaan infrastruktur pengisian yang memadai bagi pengguna kendaraan listrik di berbagai wilayah Indonesia, yang pada gilirannya akan mendukung adopsi kendaraan listrik secara luas.
“Hyundai akan menyediakan jaringan charging station di lebih dari 200 titik, termasuk Ultra Fast Charging Station tercepat di Indonesia, dan akan diperluas ke lebih banyak wilayah”, ujar perwakilan Hyundai Motors Indonesia, dikutip dari siaran pers, Jumat, 16 Februari 2024.
Hyundai juga berencana meningkatkan kapasitas produksi mobil listrik hingga 70.000 unit pada tahun 2024. Dengan demikian, Hyundai akan menjadi pelopor dalam memproduksi kendaraan listrik dengan komponen lokal untuk pertama kalinya di Indonesia.
Kebijakan tersebut sejalan dengan upaya hilirisasi yang digaungkan pemerintah guna memberikan dorongan besar bagi industri manufaktur lokal.
Dalam sebuah pernyataan, perwakilan Hyundai menegaskan komitmen perusahaan untuk memimpin elektrifikasi industri otomotif di Indonesia. Mereka juga menegaskan bahwa investasi besar ini tidak hanya akan membawa manfaat ekonomi bagi Hyundai tetapi juga bagi masyarakat Indonesia secara keseluruhan.
Baca juga:
“Investasi Hyundai di Indonesia tidak hanya berfokus pada pembangunan infrastruktur produksi dan pengisian, tetapi juga melibatkan kemitraan strategis dengan pemangku kepentingan lokal” ujar perwakilan Hyundai Motors Indonesia dilansir siaran pers.
Dengan langkah-langkah strategis ini, Hyundai berupaya menegaskan posisinya sebagai pemimpin dalam mendorong elektrifikasi industri otomotif di Indonesia dan beralih ke kendaraan ramah lingkungan, serta membuka peluang baru dalam hal inovasi dan pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.
Tulisan ini telah tayang di www.trenasia.com oleh Muhammad Imam Hatami pada 16 Feb 2024